Lombok Barat, Mediajurnalindonesia.id-
Ditemui wartawan Kepala Deasa Lembar (Sainah) merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas dapatnya program Mahyani ( Rumah layak huni ) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)Nusa Tenggara Barat, 31/01/2023
Sainah menuturkan Alhamdulillah kami dari Desa Lembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Ntb dengan jumlah Dusun sebanyak 7 Dusun dan yang menerima manfaat dari Program MAHYANI dar Baznas Provinsi Ntb ini sebanyak 6 wilayah Dusun yakni : Dusun Petak 5 unit, Dasan Daya 2 unit, Bakong Dasan 13 unit, Buncit 3 unit, Kebon Bongor 5 unit dan Dusun Lendang jae sebanyak 2 unit, total 30 unit terangnya.
Kami dari masyarakat Desa mewakili semua kepala Dusun yang ada di Desa Lembar ini sangat berterimakasih karna telah diberikan kepercayaan untuk menerima Bantuan Program MAHYANI oleh Baznas Provinsi Ntb dan dari Baznas Kabupaten Lombok Barat, Sainah ( Kades 2 Periode ) ini melanjutkan, harapan kami, mengingat masih banyaknya masyarakat yang ada di Desa lembar khususnya di Dusun Bakong Dasan yang Jumlah Kepala Keluarga (KK) terbesar diDesa Lembar Kecamatan Lembar Lombok Barat,masih banyaknya rumah yang tidak layak dihuni.tuturnya
Dikesempatan yang sama, Kepala Dusun Bakong Dasan ( Ismail,S.Pd.) saat ditemui wartawan mediajurnalindonesia.id mengakui jumlah Kepala Keluaraga (KK) yang paling banyak di wilayah Desa Lembar Kecamatan Lembar itu adalah Dusun Bakong Dasan dengan jumlah 690 KK ,Namun dari program MAHYANI ini kami merasa terbantu dan berterimakasih kepada Baznas Ntb dan Baznas Lombok Barat walaupun dalam program Mahyani kami hanya mendapatkan 13 unit dan alhamdulillah rumahnya sampai dengan hari ini sudah 100 persen rampung,terangnya
Ismail menambahkan, masih banyak dari warga kami yang memiliki rumah dibawah Layak ditempati dan ironisnya 1 rumah itu dihuni dan ditempati oleh 2 sampai 3 Kepala Keluarga, makanya kami sangat berharap kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS ) Baik itu dari P rovinsi maupun dari Kabupaten Lombok Barat untuk bisa kami diberikan kepercayaan lagi mendapatkan program Mahyani ini,dan hasil survae kami bersama Ketua RT setempat Jumlah rumah yang tidak layak itu berkisar 78 Kepala Keluarga,tutupnya. ( Ramli.MJI)
