Sumbawa Barat.Mediajurnalindonesia.id-Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM melantik dan mengambil sumpah jabatan 71 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat pada Jumat (30/12/22), siang bertempat di Gedung Graha Praja Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.
Hadir dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah KSB, Ketua DPRD KSB, Wakil Ketua DPRD, Kapolres Sumbawa Barat, Kasdim 1628/SB, Ketua Pengadilan, Kepala BNNK Sumbawa Barat, Ketua TP. PKK Sumbawa Barat, Ketua DWP Sumbawa Barat serta Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa fokus Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat pada tahun 2023 yakni berada pada Sektor Tenaga Kerja dan Investasi.
“Fokus 2023 berada pada sektor tenaga kerja. Bagaimana pengangguran dapat kita tekan dan minimalisir dan tenaga kerja dapat kita tingkatkan. Kedua yakni pada sektor investasi yang berada pada naungan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Kita harus memastikan kinerja satu pintu, tapi jendela-jendela dan pintu-pintu belakang harus ditutup. Kita galakkan investasi di Kabupaten Sumbawa Barat, banyak izin-izin yang memang harus kita periksa karena izin berpengaruh terhadap pendapatan Daerah”, jelas Bupati.
Dengan hadirnya Kepala Dinas baru pada Disnakertrans dan DPMPTS diharapkan dapat bersinegi maksimal agar posisi KSB pada tahun 2023 berada pada nomor 4 di Indonesia. “Saya titip 2 institusi ini, DPMPTSP dan Disnakertrans agar dapat berkolaborasi baik dengan dunia investasi, insya Allah pendapatan KSB bisa meningkat”, singkat Bupati.
Selain itu, Bupati juga meminta kepada Kepala DPMDes yang baru dilantik agar dapat menangani Bidang Kelembagaan Posyandu. “Segera bentuk Pos Pelayanan Nasional Terpadu. DPMDes dengan Brida harus berkolaborasi terkait bagaimana semaksimal mungkin dapat memberikan kebutuhan sosial kepada masyarakat”, kata Bupati.
Diakhir sambutannya, Bupati mengingatkan kepada seluruh pejabat Lingkup Pemkab. Sumbawa Barat agar bersikap netral dan dapat meningkatkan narasi lisan maupun tulisannya. Menurut Bupati, kinerja unggul bukanlah sebatas kinerja antar pimpinan dan staf melainkan kinerja lintas instansi. “Tingkatkan kinerja unggul yakni kerja-kerja kolaboratif lintas instansi”, tutup Bupati.(Rozak)