Sumbawa Barat.Mediajurnalindonesia.id- Setiap pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat masing-masing memiliki program unggulan serta Visi dan Misi dalam memberikan keyakinan kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat untuk menarik simpati dan perhatian.
Kali ini Visi-Misi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat 2024-2029, Fud Syaifuddin, ST,MM.Inov dan Dr.Aheruddin Sidik, SE, ME (Fud Aher) yang menjadi perhatian khusus masyarakat Sumbawa Barat yaitu bidang Kesehatan serta 12 program unggulannya.
” Alhamdulillah Visi-Misi Bidang Kesehatan dan 12 program unggulan ini , diterima dan di dukung dengan baik oleh warga KSB. Bahkan sangat berharap program ini akan terealisasi setelah Paslon Fud-Aher jadi Bupati dan Wakil Bupati KSB,” tegas Fud Syaifuddin, Rabu (04/09/2024).
Wakil Bupati 2 periode ini juga menambahkan bahwa Program bidang kesehatan memiliki beberapa hal. Di antaranya :
1. Jaminan Kesehatan Daerah (JKD). Program ini bertujuan memastikan seluruh masyarakat KSB terakomodasi dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional, dan sistem JKD-KSB. Dimana Pemerintah KSB menjamin layanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat KSB yang terdaftar dalam KSB SEHAT (Kartu Sumbawa Barat Sehat), serta adanya jaminan layanan kesehatan Gratis yang paripurna bagi masyarakat miskin atau masyarakat kurang mampu. Program Jaminan Kesehatan Daerah, juga untuk mengoptimalkan layanan kesehatan Ibu Sehat, Anak Sehat dan Lansia Sehat. Dukungan gizi dan akses layanan kesehatan selama masa kehamilan dan menyusui. Program 1.000 hari pertama serta pasokan gizi untuk anak hingga usia lima tahun. Target prevalensi tengkes (stunting) di bawah 9% serta ibu dan ayah menjadi penjaga kesehatan keluarga.
2. Pembangunan Rumah Sakit Pratama. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat di tiga zonasi wilayah berdasarkan tingkat kemudahan aksesbilitas, mobilitas masyarakat. Dengan adanya Rumah Sakit Pratama, maka masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, tidak perlu keluar daerah, karena pemerintah daerah akan memfasilitasi sarana, prasarana, termasuk menyediakan Dokter, dan tenaga medis pendukung yang berkualitas.
3. Pembangunan 1 Desa, 1 Klinik Desa (KlinDes). Program ini bertujuan untuk memastikan masyarakat KSB mendapatkan layanan kesehatan yang prima, mudah, murah dan berkualitas. Dimana Program ini dirancang kolaborasi antara Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga dan mewujudkan hidup sehat. Dimana peran penting KlinDes tersebut, tidak hanya bersifat kuratif (mengobati) tetapi juga menjalankan peran prefentif (mitigasi), berupa pemberdayaan dan edukasi bagi masyarakat.
4. Peningkatan kualitas dan fasilitas Rumah Sakit dan Puskesmas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSU dan seuruh Puskesmas yang ada di KSB, dalam rangak memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Pemetaan kebutuhan ataupun penyediaan revitalisasi Puskesmas di setiap Kecamatan. Disertai dengan ketersediaan dokter, tenaga kesehatan, dan obat esensial, serta percepatan digitalisasi layanan kesehatan (telemedicine). Pembangunan kesehatan dalam konteks strategi program Jaminan Kesehatan Daerah, difokuskan pada peningkatan kualitas Layanan Konsul Keliling (KOLING) sebagai upaya prefenstif (pencegahan). Dimana tenaga kesehatan berkeliling dari pintu ke pintu rakyat untuk memberikan pelayanan dan pendataan status kesehatan serta asistensi rujukan.
Menurut bang Fud sapaan Akrab menjelaskan bahwa program kesehatan ini menjadi skala prioritas untuk menjamin masyarakat Sumbawa Barat yang sehat berkualitas, Menjamin Kesehatan untuk masyarakat miskin, Derajat Kesehatan Masyarakat Meningkat sehingga mampu menjadikan masyarakat KSB menjadi Hebat dan Bermartabat.
Sedangkan 12 program unggulan pasangan Fud Aher sebagai berikut :
1. UMKM naik kelas.
2. 1 ambulance 1 Desa
3. Biaya operasional 3%bagi kepala Desa dari ADDdan tunjangan purna tugas bagi kepala desa,perangkat desa dan kesejahteraan BPD.
4. Subsidi bunga KUR bagi petani ,nelayan, UMKM, pedagang bakalan.
5. Membangun fasilitas gedung pemuda dan melengkapi sarana dan prasarana olahraga serta memberikan penghargaan bagi para atlet berprestasi.
6. Subsidi pendidikan bagi masyarakat tidak mampu (penghafal Alquran dan bagi yang berprestasi).
7. Bantuan peningkatan kualitas untuk pondok pesantren dan lembaga pendidikan swasta lainnya.
8. Menjalin kerjasama dengan para guru besar bidang pertanian (tanaman pangan dan Holtikultura,perkebunan/kehutanan, Peternakan, perikanan laut dan air tawar) dari beberapa perguruan tinggi ternama dan pelaku argo industri untuk mendapatkan advice yang berkualitas, sekaligus untuk memberikan eksperimental learning kepada OPD teknis serta SDM pertanian dan Agribisnis di Kabupaten Sumbawa Barat.
9. Menghadirkan perusda berorientasi pertanian untuk memberikan jaminan harga dari produk produk pertanian.
10. Hilirisasi sektor pertambangan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
11. Hilirisasi sektor pertanian (salah satu misalnya, setelah panen sudah siap masuk pengering/ drayer dan memiliki fasilitas penyimpanan, dengan harapan menjaga daya beli hasil patani).
12. Program gotong royong berbasis rukun tetangga (PGR- RT).(Rozak)
