Tanimbar. Mediajurnalindonesia. Id – Terkait pemberitaan media dengan judul ” Diduga Kades Waturu Berlagak Premanisme Lakukan Anarkis Terhadap Warga ” Beginilah bentuk Klarifikasi kepala desa Waturu.
Kepala Desa Waturu Kecamatan Nirunmas Kabupaten Kepulauan Tanimbar Elisa Batilmurik dengan tegas menepis informasi yang disampaikan oleh Kace Ramsamangun yang mana dikatakan dalam pemberitaan tersebut bahwa, Persoalan tersebut berulah ketika korban KR menemui sang kades untuk meminta beberapa jenis bahan material berupa kayu dan semen untuk pembangunan rumah sang KR namun sang kades menyampaikan bahwa bahan material tersebut sudah habis, kemudian sang KR menyampaikan bahwa barusan beberapa waktu lalu bahan – bahan material tersebut baru saja dibawah dari Saumlaki ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar kok sudah habis, ucap KR dengan penuh tanya,ternyata menurut kades itu tidak benar, ucap Kades.
Ditambahkan, Dia KR kemarin tanggal 15 desember malam itu ketemu kades untuk mohon bantuan tiang di dapur rumahnya kemudian sang kades katakan nanti dulu baru sang kades melihat lalu nanti berikan, Namun hari ini tanggal 16 desember 2024 sang kades ke Saumlaki karena ada urusan tetapi istrinya sang kades menelpon dan katakan bahwa Karel (KR) sudah mabuk baru datang mengamuk depan rumah dan menyampaikan kades sudah makan pancuri kayu sama semen, Kalimat yang sama dari siang hingga malam tadi hingga kades berfikir dia (KR) mabuk jadi telah istirahat, namun saat malam harinya dia (KR) masih juga mengamuk dan mengeluarkan kalimat yang sama juga seperti siang harinya, kemudian sang kades menampar dia (KR) dan kades meminta KR kerumah sang kades, namun tanpa diketahui KR punya anak dua orang datang mengamuk di rumah kades, dikutip dari pesan whatsap kades Waturu,
Ditambahkan, KR (55) tersebut merupakan salah satu warga yang bekerja sehari harinya di Gereja (Tuagama) namun sering kali mengkonsumsi minuman keras, ucap kades, melalui pesan WhatsAppnya, tutup kades.(saily)
