Dompu NTB. Mediajurnalindonesia.id – Pemerintah Kabupaten Dompu, yang diwakili sekda Dompu Gatot Gunawan PP, S.km,M.Kes, didampingi camat Kempo Drs. Budirahman, camat pekat Ibu Nuraini S,Pd , Kapolsek pekat Iptu Muh.Sofyan , Kanit Kempo Ipda Syarifsiregar , Ka.polgari H.AlBukhoiri M.si, Babinsa S.tatanga Abdul Faid , Kabag forkopimda Ir.Ardiansyah SE, melakukan kunjungan dan meninjau lokasi pemicu domonstrasi kamaren 18/1/2023,di kawasan Ho’do .
Tujuan berkunjung ke lokasi sesuai harapan pendemo, dan menjaga tidak terjadi pertumpahan darah dari ancaman pendemo, akhirnya sekda Dompu atas nama pemerintah Kabupaten Dompu dan camat kempo dan Pekat ikut membuka jalur ternak yang di harapkan oleh petani ternak .
Sekda Dompu atas nama pemerintah dan aparat menjawab pertanyaan wartawan di lokasi Ho’do usai membuka jalur lalulintas ternak mengucapkan terima kasih kepada petani tebu dan petani jagung, yang telah memberikan peluang untuk lalulalang ternak sehingga mudah naik turun mencari makan dan minumnya, di areal pelepasannya.
” Atasnama pemerintah dan aparat akan mempersatukan persepsi yang sama antara ketiga kubu, yakni petani sapi/kerbau, petani tebu, petani jagung agar tidak terjadi konflik dan hal-hal yang tidak di inginkan dalam rangka menjaga situasi Dompu yang aman dan kondusif ” ungkap Pak Gatot disapa akrab.
Terkait dengan pemberitaan dengan banyaknya sapi yang mati , Camat Kempo Drs. budirahman membantah , camat membenarkan adanya ternak yang mati hanya 1 ekor dan saat di pantau wartawan membenarkan hanya 1 ekor yang mati.(red)
