Lombok Utara.Mediajurnalindonesia.id- Lautan Manusia tumpah ruah membanjiri kampanye akbar Paslon Nomor Urut. 1 Najmul Akhyar-Kusmalahadi yang mengusung Tema ‘Dayan Gunung Menyopok’.
Pantauan media ini, massa yang hadir dari berbagai wilayah di Kabupaten Lombok Utara sudah mulai berdatangan ke area kampanye sejak pukul 01.30 Wita. Minggu (17/11/2024).
Massa yang datang mengenakan pakaian khas paslon Nomor Urut 1. Sementara massa perempuan, selain berseragam khas, mereka juga kompak mengenakan kerudung biru. Kondisi ini membuat Lapangan Tioq Tata Tunaq, Tanjung pun tak ubahnya seperti lautan biru.
Hadir dalam kampanye Paslon Najmul-Kusmalahadi, Ketua Koalisi Parpol, Zarkasi Haq, Pimpinan Parpol Pengusung, Ketua Tim Relawan dan jajaran Relawan, hadir juga tokoh Lokal maupun Nasional, seperti Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH., Mantan Wakil Bupati Lombok Utara 2015-2020, H. Sarifudin, SH., MH., Tokoh Adat, Tokoh Lintas Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, serta tokoh penting lainnya.
Mengawali orasinya, Ketua Relawan Najmul-Kus, Fajar Marta melontarkan pertanyaan pada ratusan ribu massa yang memadati lapangan tanjung, bahwa tujuan mereka berdiri di lapangan tioq tata tunaq ini untuk membuktikan bahwa tanggal 27 November, kita?,” tanya Fajar, ‘Menang!’ jawab massa penuh keyakinan.
Fajar kembali melontarkan pertanyaan, Yakin Ibu Bapak? ‘Yakin!’ Jawab massa lagi. Tidak hanya sampai disitu, Fajarpun kembali mempertegas keyakinan massa dengan mempertanyakan kesiapan dan kesanggupannya. “Yakin Ibu Bapak? ‘Yakin’. Siap Bapak? ‘Siap!’. Sanggup Ibu Bapak? ‘Sanggup!. 27 November kita coblos Nomor?,” tanyanya, dijawab serentak dan semarak ‘Satu!’.
Mudah-mudahan, kata Fajar, semangat Bapak Ibu hadirin pada sore hari ini sudah terjawab, bahwa pada tanggal 27 November Kita akan memenangkan pasangan Najmul-Kus.
“Siap! Sanggup!,” seru massa kampanye kembali menimpali.
Kalau bapak ibu sudah siap sanggup, tidak banyak yang saya sampaikan, kata Fajar. “Jangan tergoda dan jangan terkecoh, lima kecamatan kita sapu rata,” tegasnya.
Selain Fajar, Ketua DPC Gerindra, Sudirsah Sudjanto dalam orasi politiknya mengatakan, kehadiran masyarakat memadati kampanye sebagai bentuk kecintaan masyarakat untuk kabupaten Lombok Utara. “Kita tidak ingin lombok utara ini dipimpin oleh orang yang salah,” ujarnya.
Maka kehadiran masyarakat saat ini, kata Sudir, sebagai sejarah dan bukti bahwa masyarakat menginginkan keberlanjutan pembangunan di lombok utara. Oleh karenanya, lombok utara membutuhkan sosok pemimpin yang punya kemampuan dan memiliki pengalaman.
Ia menilai, dari tiga pasangan calon, hanya paket Najmul-Kus yang memiliki pengalaman dan kemampuan. Pasalnya, Pak Najmul pernah menjadi Bupati, Wakil Bupati dan anggota DPRD, kemudian pasangannya, Kusmalahadi Syamsuri, seorang birokrasi yang mengundurkan diri untuk lombok utara dari jabatannya sebagai kepala bidang di Dinas PUPR Provinsi NTB. “Dua sosok ini adalah pasangan yang serasi untuk KLU semakin maju,” terang Sudir.
Sudir mengungkapkan, partai Gerindra, partainya Prabowo tidak asal memilih calon. Ia menegaskan, Prabowo mempercayai dan merekomendasikan Najmul-Kus untuk bupati dan wakil bupati lombok utara karena Prabowo menginginkan program pusat berkelanjutan sampai ke daerah. “Apabila Najmul-Kus menang, maka akan mudah mendapatkan anggaran untuk keberlanjutan pembangunan di lombok utara,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Sudir mengajak masyarakat lintas agama untuk tidak ragu dan bersatu memenangkan pasangan Najmul-Kus pada tanggal 27 November mendatang.
Senada dengan Sudir, Ketua DPD II Golkar Lombok Utara, Mariadi, mengungkapkan keyakinannya, bahwa pemimpin lima tahun kedepan sudah terlihat. Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan tingkat kehadiran masyarakat yang hampir mencapai ratusan ribu. “Yang menang itu sudah kelihatan, yang jadi bupati sudah jelas lima tahun kedepan adalah Najmul-Kusmalahadi,” ucap Mariadi.
Mariadi optimis, bahwa pasangan Najmul-Kus bisa memperoleh kemenangan disemua kecamatan. Oleh karena itu, Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan isyu ataupun godaan. “Saat ini, ada cerita yang mengatakan bahwa pendukung Najmul-Kus banyak berpindah,” terang Mariadi.
Ia menegaskan bahwa hal itu adalah bohong, karena yang sebenarnya justru pendukung paslon lain banyak berpindah mendukung pasangan Najmul-Kus. “Pertahankan dan tingkatkan terus semangat kita sampai dengan tanggal 27 November mendatang,” pesannya.
Sedangkan Mantan Wakil Bupati, Sarifudin mengatakan, kehadirannya sebagai bentuk dukungan dan kebanggaannya atas rekonsiliasi dua tokoh besar, yaitu Djohan dan Najmul untuk memperbaiki dan melanjutkan pembangunan di kabupaten yang baru berusia 16 tahun ini.
“Satu kebanggaan buat kita semua, dua tokoh besar bersatu untuk memperbaiki dan meneruskan pembangunan di kabupaten lombok utara,” ujarnya.
Kedua tokoh ini, menurut Sarifudin, merupakan saksi adanya bangunan besar rumah sakit, kantor Bupati yang megah dan Jalan baru yang dibangun beberapa bulan lalu. Oleh karena itu, Sarifudin mengajak untuk terus mendukung keberlansungan pembangunan dalam membangun lombok utara.
“Hanya dengan bersatu mendukung pasangan Najmul-Kus maka apa yang menjadi harapan masyarakat lombok utara dapat terwujud,” tegasnya.
Sementara itu, Calon Bupati, Najmul Akhyar dalam orasi politiknya mengungkapkan niatannya untuk menjadikan Masjid Jami’ Tanjung sebagai pusat kegiatan agama islam di lombok utara. “Di hadapan kita ada berdiri megah Masjid Tanjung, Insya Allah Kedepan kita hajatkan menjadi islamic centernya lombok utara. Kalau di Provinsi ada islamik center, maka di lombok utarapun akan ada juga islamik center,” cetusnya.
Usia lombok utara ini sudah 16 tahun. Najmul mengajak masyarakat untuk berikhtiar terus menerus memupuk dan merawat kebanggaan sebagai warga masyarakat lombok utara. “Walaupun baru lahir 16 tahun. Tetapi alhamdulillah, capaian- capaian pembangunan luar biasa,” ungkapnya.
Diakui Najmul, Lombok utara memang bukan kabupaten kaya dan masih dalam kategori miskin. Tetapi, Menurutnya, setiap tahun sejak 16 tahun yang lalu, lombok utara selalu menjadi kabupaten yang paling tinggi penurunan angka kemiskinannya.
“SDM kita juga masih terus kita ikhtiarkan. Tetapi, pakta menyatakan lombok utara setiap tahun menjadi ‘Top Mover’ yaitu yang paling tinggi peningkatan Sumber Daya Manusianya,” tuturnya.
Maka dengan hal seperti itu, Najmul mengajak segenap orang yang selama ini terus mencekoki pikiran masyarakat dengan mengatakan lombok utara tidak ada perubahan dan hanya begitu-begitu saja. “Sadarlah, dan pandailah menjadi orang yang berterimakasih kepada pemimpin kita,” pungkasnya.
Najmul menegaskan, sebagai manusia biasa tentunya ada kekurangan-kekurangan, karena tidak ada manusia yang sempurna. Namun yang terpenting adalah kita tetap mengawal pembangunan ini dengan semangat bersatu padu.
“Maka kami hadir, bertekad untuk melanjutkan pembangunan ini dan insya Allah kita bersatu untuk lombok utara yang semakin maju,” tegasnya.(Doel)
