Bulu Mario,Sulbar.Mediajurnalindonesia.id-Ketenangan warga desa bulu Mario digegerkan dengan suara sirene mobil ambulance yang membawa jenazah korban penusukan berinisial (ZD ) warga RT.02 Dusun Tritunggal , Desa Bulu Mario Kecamatan Sarudu , Kabupaten Pasangkayu.(05/03/2023)
Pelaku penusukan berinisial (PK ) umur 65 tahun yang tidak lain adalah merupakan sahabat dekatnya adalah warga dari luar Desa Bulu Mario , namun entah apa yang merasuki pikiran pelaku sehingga tega menghabisi nyawa sahabatnya sendiri yaitu dengan menghujamkan sebuah badik di perut korban sebelah kanan sampai jatuh tersungkur bersimbah darah sehingga nyawa korban ZD tidak bisa diselamatkan lagi , kata pepatah mungkin inikah yang disebut dengan air susu dibalas dengan air tuba.
Menurut istri korban , pelaku adalah sahabat suaminya yang selalu bersama , bahkan makan minum pun kadang di rumah korban sama-sama , sehingga istri & keluarga korban selama ini tidak menaruh curiga sama sekali bahwa pelaku ( PK ) akan melakukan pembunuhan terhadap korban ( ZD ).,” saya tidak pernah melihat atau mendengar ada cekcok dengan bapaknya selama ini , karena dia ( PK ) selalu bersama-sama bapaknya seperti sahabat ,” cerita istri korban’.
Peristiwa pembunuhan yang terjadi pada Minggu 05/03/2023 di RT 02 ,dusun Tritunggal ,desa bulu Mario itu , bermula ketika korban membuatkan kopi untuk diminum bersama-sama dengan pelaku di rumah korban , tak lama kemudian korban dan pelaku pergi ke rumah temannya bernama Imran yang berjarak kurang lebih 200 meter , ditempat itu juga korban & pelaku bertemu dengan rekan-rekan nya yang lain , namun ketika sedang duduk-duduk bersama , entah masalah apa yang melatarbelakangi tiba-tiba antara pelaku dan korban terjadi cekcok , korban ( ZD ) mencoba lari menghindar namun pelaku (PK) mengejar sampai dijalan sekitar 20 meter , disitulah pelaku bereaksi menusuk korban (ZD) dengan sebuah badik yang selalu dibawanya setiap hari lalu korbanpun langsung tersungkur jatuh tidak berdaya.
Setelah jatuh tersungkur kedua rekan korban yang melihat kejadian tersebut , langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke puskesmas sarudu dengan menaiki motor bonceng tiga , namun sayang nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan lagi karena kehabisan darah.
Teman korban yang bernama Imran yang sebelumnya sama-sama duduk di rumahnya tidak tau persis peristiwa apa yang terjadi sewaktu pelaku mengejar korban , hanya mendengar korban mengerang kesakitan.,” Saya tidak melihat kejadiannya cuma suara yang saya dengar bilang aduuuh ,aduuuh ,” kata Imran menirukan korban (ZD ) .
Polsek Sarudu IPDA USMAN SH. yang menerima laporan langsung menuju TKP bersama anggotanya guna mengamankan TKP & masyarakat sekitarnya , sambil menunggui Tim DVI dari polres Pasangkayu untuk mengolah kejadian perkara.
Sekitar pukul 17.00 WITA Tim INAFIS dari Polres Pasangkayu tiba di lokasi kejadian dan langsung memasang garis polisi guna mengolah kejadian perkara.
Adapun motif Pelaku ( PK ) penusukan yang menimbulkan korban (ZD ) sampai meninggal dunia belum diketahui karena masih dalam penyelidikan pihak berwajib dari polres Pasangkayu.
Sementara itu pelaku ( PK ) setelah melakukan penusukan kepada korban ( ZD ) langsung menyerahkan diri ke Polsek Sarudu dan diamankan , selanjutnya pelaku akan diproses oleh pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku. ( H.M )