Lombok Utara.Mediajurnalindonesia.id– 31 Agustus merupakan Tanggal dan Bulan yang bersejarah bagi Pemdes dan masyarakat Desa Teniga, dimana pada 20 Tahun yang lalu tepatnya pada tanggal, bulan tersebut, Desa Teniga menjadi Desa yang berdiri sendiri setelah mekar dari Desa Sokong, Kecamatan Tanjung.
Kepala Desa Teniga, Muhamad Yusup, SE menyampaikan, bahwa pada hari ini Pemerintah Desa beserta seluruh warga masyarakat desa teniga merayakan perayaan hari ulang tahun atau hari jadi Desa Teniga yang ke-20.
“Harapan kami, semoga Desa Teniga semakin menjadi desa yang maju, religius dan berintegritas,” kata Kades kepada wartawan media ini di sela acara perayaan yang berlansung di Sentra Arena Pecatu, Desa Teniga, Sabtu (31/08/2024).
Lanjut Yusup, tema yang diusung pada ulang tahun yang ke-20 ini adalah “Lamun Dek Ita, Sai Ampok, Lamun Dek Engka, Piran Ampok” . Ia berharap kepada semua warga masyarakat untuk bersatu membangun desa teniga.
“Sehingga apa yang kita cita-citakan, apa yang kita harapkan terhadap Desa ini bisa tercapai sesuai dengan yang kita inginkan,” ujar Yusup.
Selain itu, Yusup juga membeberkan, bahwa untuk program ke depan lebih di fokuskan pada dua hal yang menjadi program unggulan di tahun 2025, yakni Bumdes dan Pembangunan Kantor Desa.
“Mudah-mudahan itu bisa tercapai, mohon doa dan dukungan seluruh warga masyarakat desa teniga,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Lombok Utara, H. Djohan Syamsu, SH mengawali sambutan atas nama Pribadi, Keluarga dan Pemerintah Daerah menyampaikan Selamat ulang tahun ke-20 Desa Teniga, Kecamatan Tanjung.
“Dengan doa, mudah-mudahan bertambahnya usia, bertambah pula kemajuan yang dicapai oleh desa teniga,” harap Djohan.
Djohan menambahkan, ulang tahun ini jadikan sebagai evaluasi, apa yang sudah di kerjakan selama satu tahun dan apa yang belum? Harus di evaluasi!
“Supaya setiap tahun, tiap ulang tahun harus ada perubahan-perubahan yang signifikan dilakukan oleh seluruh perangkat desa dan masyarakat desa,” pungkasnya.
saya yakin dan percaya seiring dengan berjalannya waktu, desa ini saya lihat sudah mengalami kemajuan yang signifikan, luar biasa, bagus dan tinggal dipoles sedikit lagi.
“Jadi yang punya peran untuk membangun desa ini, kita bersama-sama. Bukan hanya Kepala Desa saja, harus masyarakat desa ikut berpartisipasi membangun desa,” tegasnya.(Doel)
