Matam NTB.mediajurnalindonesia.id –
Pengurus Senkom Mitra Polri Provinsi NTB hadiri nonton bareng (nobar) pagelaran wayang kulit dengan lakon “Amartha Binangun” yang diselenggarakan oleh Mabes Polri secara serentak dalam rangkaian memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79 bertampat dilapangan Polda NTB,pada Jumat malam 4/7/2025, sekitar pukul 22.00 wita sampai selesai.
Acara nobar ini dilaksanakan dilapangan Polda NTB ,Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda NTB Brigjen Pol. Hero Henrianto Bachtiar, S.IK.,M.Si.didampingi oleh Dirreskrimum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat, Pembina Senkom MP Provinsi NTB Mudhofir, S.Pd. Ketua Senkom MP Provinsi NTB Yudi Kristiyanto,ST. Sekretaris Senkom MP Provinsi NTB Dr. Mohammad Jeffry Maulidi, M.H. dan Ketua Senkom Kota Mataram Sayuti.
Pagelaran wayang kulit dengan lakon “Amartha Binangun” ini menceritakan perjuangan para Pandawa dalam membabad alas dan mendirikan Kerajaan Amarta, setelah mereka tidak mendapatkan hak atas Kerajaan Astina dari Prabu Destarata. Kisah ini sarat akan nilai-nilai kepemimpinan, perjuangan, semangat gotong royong, serta filosofi kehidupan yang kuat dari budaya Jawa.
Jalannya pertunjukan semakin menarik dengan kehadiran empat dalang terkemuka: Prof. Dr. KPH. Yanto, Ki MPP. Bayu Aji Pamungkas, Mayor Laut Harso Widisantoso, dan Ipda Sri Kuncoro. Sementara itu, sejumlah seniman ternama seperti Marwoto, Dimas Tedjo, dan Endah Laras turut meramaikan panggung sebagai bintang tamu.
Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi NTB Yudi Kristiyanto, ST menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota Senkom se-NTB yang sudah turut berpartisipasi telah mendapatkan undangan melaksanakan upacara dan Syukuran Hut Bhayangkara ke-79 tahun 2025.
“Masih dalam memeriahkan Hut Bayangkara ke 79 Mabes Polri menggelar pagelaran wayang kulit dan pengurus senkom Provinsi NTB bersama Polda NTB nobar wayang kulit ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga wahana memperkuat nilai-nilai budaya dan karakter bangsa,” terangnya
Yudi menegaskan, pertunjukan wayang kulit ini isarat pesan moral tentang kepemimpinan, keberanian, keadilan, dan perjuangan. Nilai-nilai itu sejalan dengan jati diri bangsa Indonesia dan semangat pengabdian anggota Polri kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Semoga kegiatan ini juga mempererat kecintaan kita terhadap budaya sendiri dan menanamkan nilai-nilai luhur dalam pelaksanaan tugas-tugas senkom di NTB.
“Melalui kegiatan seperti ini, kebudayaan tradisional Indonesia tetap lestari dan mampu menjadi media refleksi diri, terutama bagi anggota Polri dalam mengemban amanah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Serta Senkom adalah sebagai mitra strategis membantu tugas bangsa dan negara dalam Kamtibmas ” ujarnya (R)