Mataram , Mediajurnalindonesia.id- Hiporia dan kegembiraan masyarakat NTB dalam merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-80 sangat terasa dikampung-kampung hingga perkotaan. Tidak terkecuali dengan Lingkungan Butun Indah Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya Kota Mataram.

Berbagai perlombaan digelar hingga secara khusus menyewa mobil odong-odong untuk konvoi menyemarakkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 keliling kota Mataram.

Kepala Lingkungan Butun Indah Ahmad Zubaed mengatakan, perayaan 17 Agustusan ini merupakan tradisi tahunan yang selalu dinanti-nantikan oleh warganya karena momentum ini mereka membaur tampa sekat dalam suasana suka cita merayakan kemerdekaan tanah airnya.

“Semangat 17 Agustusan harus ditanamkan dan diturunkan dari generasi ke generasi agar mereka tau nilai sebuah perjuangan. Perayaan ini bukan hanya tentang sebuah kegembiraan tapi lebih dari itu ada nilai kecintaan terhadap tanah air yang diharapkan melahirkan semangat membangun negeri melalui sikap tenggang rasa dan gotong royong”, ujar Zubaed disela-sela perayaan 17 Agustusan, Minggu (17/8/2205).

Dalam Islam kata Zubaed, menempatkan tanah air (negara) sebagai salah satu pondasi penting dalam kehidupan beragama, sebab tampa adanya negara yang aman dan tentram mustahil agama dapat dijalankan dengan baik.

“Bayangkan jika negara ini dalam keadaan perang, maka aktifitas-aktifitas keagamaan akan lumpuh karena tidak adanya jaminan keamanan. Tidak akan ada lagi pengajian, sholawatan, maulidan, dan sebaginya. Oleh karena itu, kesyukuran dan kecintaan terhadap tanah air harus tertanam sejak dini”, jelasnya.

Pria yang juga sebagai Guru Agama di SDN 4 Mataram ini menghimbau kepada masyarakatnya terutama kepada anak-anak muda dan remaja untuk terus berkarya membangun bangsa melalui aktifitas-aktifitas yang produktif dan menjauhi segala aktifitas yang menyimpang yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. (Red)