Ragam Informasi
Trending

Kanwil Depag NTB Yang Baru Kunjungi Kapolda Dalam Rangka Silaturahmi

MATARAM,Mediajurnalindonesia.id-Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen Pol Djoko Poerwanto menerima kedatangan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama (Kakanwil Depag) Provinsi NTB, H Zamroni Aziz, Jumat (13/1/2022).

“Hari ini kami menerima kedatangan Kakanwil Depag NTB yang baru, untuk bersilaturrahmi,” kata Irjen Pol Djoko Poerwanto usai menjamunya di ruang kerjanya.

Dikatakan, pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuannya denga Menteri Agama RI ketika ia datang ke Lombok menjelang perayaan tahun baru beberapa waktu lalu.

“Menteri agama adalah, menteri semua agama, perpanjangan tangannya di daerah adalah Kanwil. Karena banyak agama di NTB variatif, perlu adanya kerjasama antara Polda NTB dengan Kanwil dalam memelihara Kamtibmas di Nusa Tenggara Barat,” jelasnya.

BACA JUGA   Polres Loteng Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Brata Rinjani 2023 - 2024.

“Terlebih, Depag mempunyai penyuluh hingga ke desa-desa. Begitu juga dengan Polda, punya Bhabinkamtibmas,” tambahnya.

Kedepan, ia ingin kolaborasi antara Polda NTB dengan Depag Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat terjalin dengan baik, sehingga Kamtibmas dapat terpelihara dengan maksimal.

Sementara Kakanwil Depag Provinsi NTB H Zamroni Aziz menjelaskan, kedatangannya ke Polda NTB untuk bertemu Kapolda, merupakan salah satu programnya setelah dilantik beberapa hari lalu.

“Sebagai Kakanwil Depag NTB yang baru selesai dilantik, dan juga sebagai pengemban amanah Kementerian Agama RI yang merupakan payung dari semua umat, tentu kami perlu berkoordinasi dengan semua pihak terutama Polda NTB,” ujarnya.

BACA JUGA   Kapolres Lombok Tengah Pimpin Apel Tradisi Pembaretan Bintara Remaja Angkatan 48

“TNI Polri adalah mitra yang strategis, untuk bersama-sama membangun umat, menciptakan keamanan, kenyamanan di Nusa Tenggara Barat,” imbuhnya.

Sementara, pokok pembahasan yang dibicarakan dengan Kapolda NTB, Zamroni mengatakan, semua hal tentang programnya di Nusa Tenggara Barat. Termasuk, bagaimana menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Saya kira, kita punya visi yang sama, beliau punya anggota disetiap desa, kami juga punya penyuluh disetiap desa, baik yang muslim maupun non muslim,” jelasnya.

“Jika disinergikan, banyak hal yang dapat kita lakukan dengan pihak Kepolisian di NTB ini,” pungkansya.(mji)

Artikel Lainnya

Back to top button