Bandar Lampung, Mediajurnalindonesia.id – Provinsi Lampung menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) dan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) tahun 2027.

Komitmen itu disampaikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal di hadapan ratusan wartawan saat membuka Pekan Pendidikan Wartawan di Bandar Lampung, Senin (17/11/2025).

Dalam sambutannya, Rahmat Mirzani Djausal menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Lampung terhadap rencana penyelenggaraan dua agenda besar insan pers tersebut. Ia memastikan sektor pers dan infrastruktur menjadi prioritas pembangunan.

“Di Provinsi Lampung ada dua anggaran yang tidak diefisiensi: perbaikan jalan dan anggaran media,” ujar Rahmat Mirzani Djausal.

Gubernur yang terpilih pada 2024 itu juga menyampaikan optimisme bahwa Lampung mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi insan pers dari berbagai daerah di Indonesia.

“Insya Allah tahun 2027 akan ada HPN di Lampung,” katanya yang disambut tepuk tangan para wartawan yang hadir.

Setelah pernyataan gubernur, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Wirahadikusumah menegaskan kesiapan Lampung dari sisi kapasitas, pengalaman, hingga infrastruktur. Ia menyebut Lampung telah terbiasa menjadi lokasi berbagai kegiatan berskala nasional maupun internasional.

“Selain itu, posisi Lampung berada di tengah-tengah Indonesia dan dekat dari Jakarta,” ujar Wirahadikusumah.

Ia menambahkan, Lampung sudah lama menantikan kesempatan untuk kembali menjadi tuan rumah kegiatan pers berskala besar. Sejak 1993, provinsi ini belum pernah lagi menjadi tuan rumah HPN maupun Porwanas.

“Pastinya ini menjadi kabar gembira bagi wartawan,” katanya.

Dengan jumlah anggota yang terus bertambah, PWI Lampung disebut sangat siap menyambut peserta HPN maupun Porwanas dari seluruh Indonesia.

“PWI punya anggota lebih dari seribu, tentunya sangat siap,” tegas Wirahadikusumah.

Selain modal sumber daya manusia, Lampung juga dinilai memiliki potensi pariwisata yang kuat dan fasilitas akomodasi yang terus berkembang. Berbagai destinasi wisata, ditunjang dengan hotel dan tempat penginapan yang kian menjamur, menjadi nilai tambah jika HPN dan Porwanas digelar di daerah ini.

“Lampung juga memiliki potensi pariwisata yang sangat banyak, ditambah tempat penginapan seperti hotel yang menjamur di provinsi ini,” ujarnya.

Wirahadikusumah menilai penyelenggaraan HPN dan Porwanas di Lampung akan memberikan efek berantai bagi perekonomian daerah. Masuknya ribuan peserta dan tamu dari berbagai penjuru Indonesia diperkirakan menggerakkan sektor jasa, perdagangan, hingga ekonomi kreatif.

“Ini punya efek domino ekonomi dari HPN dan Porwanas begitu tinggi. Bisa hampir lima ribuan wartawan ke Lampung untuk merayakan HPN dan Porwanas,” kata dia.

Ia berharap komitmen pemerintah provinsi, dukungan PWI, dan kesiapan infrastruktur dapat menjadi modal kuat bagi Lampung untuk resmi ditetapkan sebagai tuan rumah HPN dan Porwanas 2027.(Red)