Lotim.mediajurnalindonesia.id-
Ahmad Ernady Ketua DPD Partai Garuda NTB
Ekonomi kerakyatan selain dengan indikasi UMKM dan Koperasi, arah baru Lombok Timur juga beririsan dengan komoditi sumber daya alam. Dalam konteks ini pemerintah dan masyarakat berupaya sedapat mungkin mendayagunakan semua potensi sumber daya alam yang ada untuk pembangunan ekonomi masyarkat. Agar ekonomi kerakyatan bersumber atau berbasis lokal dapat dimanajerial dengan efektif dan efisien maka pemerintah dan masyarkat dan pihak-pihak terkait harus bekerja sama mengidentifikasi.
Tentu saja identifikasi sumber daya alam untuk ekeonomi kerakyatan berbasis lokal agar didapatkan formula yang tepat bagi eksplorasi lebih jauh. Misalnya sumber daya alam seperti potensi perikanan di mana terdapat beberapa kelompok masyarakat melakukan budi daya Lobster, rumput laut, maupun usaha-usaha perkebunan seperti kopi, tembakau dan lain sebagainya.
Dengan adanya perhatian lebih terhadap berbagai potensi unggulan lokal, maka itu artinya ada perhatian terhadap kemajuan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal. Selain itu tentu saja semua potensi lokal lainnya tetap diperhatikan, namun potensi-potensi lokal unggulan mendapatkan perhatian khusus terkait dengan perlunya pengembangan lebih lanjut sebagai peluang besar bagi perluasan lapangan kerja, adanya peluang eksport maupun produk-produk tersebut bernilai jual tinggi.
Ini diharapkan dapat menjadi triger / pemicu bagi terjadinya multiflier effect yang lebih luas bagi pembangunan masyarkat secara lebih luas. Bagaimana pun kemajuan satu sektor unggulan dapat berakibat berantai. Ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal seperti komoditas Lobster misalnya mempunyai dampak yang luas bagi kemajuan ekonomi kerakyatan, di mana dengan harga nya yang relative tinggi di pasaran dan juga mampu menembus pasar internasional (eksport).
Tembakau dengan model perawatannya yang relative “sulit”, namun tidak pernah berhenti dibudidayakan oleh para petani.Belum lagi di sektor hilirnya yang sering kali menjadi masalah di mana ketika panen tiba ada permainan harga. Semua persoalan di hulu dan di hilir dapat diatasi dengan intervensi pemerintah. Setidaknya mengurangi resiko bagi para petani yang menjadi pelakunya.
Pun dengan komoditas lokal seperti rumput laut. Kehadiran pemerintah mutlak diperlukan. Masalah di lini hulu dan hilir perlu diurai pula.
Intinya jalan baru Lombok Timur yang dirintis oleh SJP- Nasruddin mendesak diterapkan bagi memberdayakan ekonomi kerakyatan berbasis lokal. Bagaimana pun lokalitas disamping menjadi kearifan, juga menjadi komoditas yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung bagi perekonomian masyarakat Lombok Timur di pasar yang kian terbuka tidak berbatas. Ini adalah peluang sekaligus tantangan yang harus dihadapi. Peluang itu pun sangat terbuka lebar bagi terus menaikkan taraf kehidupan masyarkat Lombok Timur berbasis potensi lokal. Mendayagunakanya berarti mensyukuri anugerah Tuhan.
