Lombok Utara,Mediajurnalindonesia.id– Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus menunjukkan perkembangan yang pesat dan tangguh di usianya yang ke-17 tahun. Dari daerah termuda di Provinsi Nusa Tenggara Barat, kini KLU menjelma menjadi ikon pariwisata dunia sekaligus pusat pertumbuhan sosial dan ekonomi yang dinamis.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Kabupaten Lombok Utara di Halaman Kantor Bupati, Senin (21/7/2025).
“Selaku Gubernur dan atas nama Pemerintah Provinsi NTB, saya menyampaikan selamat ulang tahun ke-17 kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Utara, dari Bayan hingga Pemenang. Semoga Lombok Utara semakin maju, sejahtera, dan senantiasa diberkahi Allah SWT,” kata Iqbal.
Gubernur menggambarkan usia 17 tahun sebagai masa yang penuh semangat dan potensi, layaknya remaja yang sedang tumbuh kuat. Menurut dia, peringatan ulang tahun ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk melakukan refleksi.
“Menengok perjalanan, menyerap pelajaran dari tantangan, mengapresiasi capaian, dan menguatkan arah untuk masa depan Lombok Utara,” ujarnya.
Berbagai Pencapaian Strategis
Selama perjalanannya, KLU telah menorehkan sejumlah pencapaian penting. Salah satunya adalah tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel, terbukti dengan raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sebanyak 11 kali berturut-turut.
Selain itu, angka kemiskinan di Lombok Utara menunjukkan tren penurunan signifikan, sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus meningkat hingga mencapai 68,64 mendekati kategori tinggi. Berbagai penghargaan di tingkat regional, nasional, hingga internasional juga diraih, menegaskan KLU mampu bersaing dengan daerah lain yang lebih dulu berkembang.
Gubernur Iqbal menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi pembangunan Lombok Utara secara aktif dan kolaboratif.
“Sebagai Gubernur NTB, saya tidak datang membawa janji, tapi saya datang membawa niat tulus untuk membersamai. Pemerintah Provinsi hadir bukan sebagai menara gading, tetapi sebagai jembatan yang mendengar, mendorong, dan menguatkan. Karena tidak ada kemajuan NTB tanpa kemajuan setiap kabupaten dan kotanya,” tegasnya.
Menutup pidatonya, Gubernur menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Lombok Utara yang telah menjadi pilar utama kemajuan daerah.
“Dengan semangat Tioq Tata Tunaq dan kolaborasi yang solid, saya yakin masa depan itu bisa kita bentuk bersama, menuju NTB yang makmur dan mendunia,” pungkasnya.(Doel)