Mataram, Mediajurnalindonesia.id- Seiring dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kajian dan Advokasi Sosial serta Transparansi Anggaran (KASTA) Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan Musyawarah Daerah (MUSDA) yang ke-5 dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang ke-10. Kegiatan ini sukses dilaksanakan di Lombok Plaza Hotel, Mataram, dan menjadi momen penting untuk memperkuat ikatan cinta terhadap bangsa dan negara. Lombok Plaza,17/8/2025.

Acara dimulai dengan pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih di ruas jalan depan hotel, yang menandai rasa nasionalisme dan semangat persatuan di antara semua peserta. Ketua panitia Musda dan Rakerda, L. Suhandi, menyatakan bahwa pelaksanaan acara ini pada momentum kemerdekaan adalah wujud implementasi rasa cinta pada bangsa. “Apel bendera ini menjadi salah satu acara yang wajib dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kita terhadap negara,” ungkapnya.

Dalam upacara tersebut, KASTA NTB juga menampilkan kesenian tradisional gendang beleq, yang menjadi simbol budaya masyarakat Nusa Tenggara Barat, khususnya di pulau Lombok. Penampilan ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mendorong pelestarian seni lokal dan memperkenalkannya di tingkat nasional bahkan internasional.

Pada Musda kali ini, pemilihan Ketua Umum DPP KASTA NTB untuk periode 2025-2027 menjadi salah satu sorotan utama. Zulfan Hadi terpilih sebagai ketua baru, menggantikan L. Arik Rahman Hakim, SH. yang menjabat dari 2023 hingga 2025. Zulfan, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua DPD Lombok Barat selama dua periode, berhasil meraih 19 suara dari total pemilih dalam pemilihan yang diikuti oleh tiga calon, termasuk Risdiana, SH., MH. dari DPD Lombok Timur, dan L. Suhandi dari DPD Lombok Tengah.

Dalam agenda Rakerda, dihasilkan beberapa rekomendasi strategis kepada pemerintah Nusa Tenggara Barat, antara lain:

Mendorong Pemprov untuk menuntaskan persoalan lahan Eks GTI di Gili Trawangan.

Melakukan pengkajian atas rencana pemberian izin pertambangan rakyat melalui koperasi pertambangan.

Mengatasi masalah hutan Sekaroh yang ada di Lombok Timur.

Pengelolaan anggaran DBHCHT yang mendukung kepentingan petani tembakau.

Mendorong pemkab KLU mengevaluasi KPBU dengan PT. TCN terkait kerja sama pengolahan air laut menjadi air bersih melalui SWRO.

Zulfan Hadi, ketua umum terpilih, dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk mengajak seluruh pengurus KASTA NTB menyelesaikan agenda-agenda yang telah ditetapkan dan menjadi hasil rekomendasi dari Rapat Kerja Daerah. Melalui sinergi yang kuat, Zulfan optimis bahwa KASTA NTB dapat berkontribusi lebih dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan semangat kemerdekaan yang menggelora, KASTA NTB menunjukkan tekad untuk terus bekerja demi rakyat dan kemajuan bangsa. Eventos seperti ini menjadi pendorong bagi semua pihak untuk ikut berperan aktif dalam mengawal pembangunan yang berkelanjutan dan penuh tanggung jawab. (Ramli Mji)