Tanimbar.Mediajurnalindonesia.Id – Masyarakat Desa Alusi Batjas Kecamatan Kormomolin Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku lagi lagi melakukan aksi Pemalangan terhadap Kantor Desa setempat,
Kepada Media ini kamis 06 Februari 2025, Petra Titirloloby dan Laurensia Alwer selakku perwakilan masyarakat desa Alusi Batjas sangat menyesalkan kinerja kepala desa Alusi Batjas Markus Simon Lalamafu, yang mana tidak perna mendengar keluhan masyarakat terkait dengan dugaan perselingkuhan kaur keuangan desa setempat Lodefikus Batlayery yang mana dugaan kasus tersebut telah diketahui oleh seluruh warga masyarakat desa Alusi Batjas lewat penyelesaian adat melalui lembaga adat yang disaksikan oleh pemerintah desa,
Kekecewaan masyarakat tersebut tidak dapat dibendung sehingga pada tanggal 04-0Februari 2025 Masyarakat kembali melakukan aksi Pemalangan terhadap Kantor Desa, yang mana pada saat itu hadir pula Inspektorat daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam hal ini Irban dua yang sementara melakukan audit terhadap sejumlah program pemerintah desa.
Dalam aksi Pemalangan itu, masyarakat mendesak kepala desa agar segera memberhentikan kaur keuangan yang sudah terbukti melakukan pencitraan melalui dugaan perselingkuhan, bahkan disaat itu pula inspektorat daerah melalui Inspektur pembantu ( Irban dua ) sehingga pada aksi pertama masyarakat sudah lakukan Pemalangan sehingga, kaur keuangan tersebut diberhentikan namun entah apa yang terjadi antara kepala desa dan kaur keuangan, Maka kepala desa kembali mengaktifkan kaur keuangan menjadi kaur pemerintahan desa Alusi Batjas sehingga hal tersebut menjadi suatu kekecewaan masyarakat yang tidak dapat dibendungkan lagi, bahkan dalam aksi tersebut masyarakat mengambil dokumentasi sebagai bukti namun sang Inspektur Pembantu ( Irban Dua) menyampaikan bahwa jangan berikan dokumentasi itu kepada para wartawan entah apa alasannya sehingga melarang agar dokumentasi warga itu jangan sampai ke para wartawan,kesal Petra.
Masyarakat desa Alusi Batjas secara tegas menyampaikan bahwa Pemalangan terhadap Kantor Desa tersebut sampai dengan dilakukannya pemberhentian kaur keuangan oleh kepala desa kemudian kantor desa dibuka dan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, tetapi apabila kepala desa secara paksa untuk membuka maka Masyarakat telah siap untuk bertindak lebih keras lagi kepada sabgk kades, aksi tersebut telah dilaporkan kepada pemerintah Kecamatan Kormomolin dan pihak Kepolisian setempat sebagai laporan dibuatnya Pemalangan itu, Ucap Titirloloby.
Ditambahkan, apabila aksi tersebut tidak ditindak lanjuti oleh pemerintah desa bahkan inspektorat daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar maka masyarakat desa Alusi Batjas sudah berkomitmen agar melakukan aksi demontrasi di kantor Bupati Kabupaten Kepulauan untuk melihat tindak lanjut pemerintah daerah melalui Inspektorat Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Ketua pemuda desa Alusi Batjas Imanuel Sormidi bersama dengan ketua BPD desa Alusi Batjas Yohanis Bosko Sormudi yang dikonfirmasi media ini para pihak mendukung penuh aksi yang dilakukan oleh masyarakat mengingat keluhan masyarakat sudah begitu banyak namun tidak perna ditanggapi secara serius oleh kepala desa.(*)
