Ragam Informasi

Rohmi-Firin dan Serangan Dunia Maya

Penulis : Ahmad Efendi Pemerhati sosial-politik, staf pengajar jurusan sosiologi agama UIN Mataram

Mediajurnalindonesia.id- Beberapa media online mencoba melakukan framing terhadap kontestan pilgub/ wagub Rohmi -Firin. Baik dengan pemberitaan maupun polling yang sengaja diluncurkan guna mengkondisikan agar Rohmi-Firin berada diurutan terbawah. Dengan pengkondisian atau rekayasa demikian, maka jika masyarakat tidak jeli bisa saja terbawa gendang irama sesuai yang ditabuh oleh pihak-pihak yang tidak senang melihat Ummi-Firin menjadi terdepan dalam survei-survei yang pernah dilakukan.

Dalam pemberitaan salah satu media online diberitakan bahwa Rohmi- Firin tidak mempunyai kemampuan melakukan komunikasi lewat dunia maya. Media online itu pun mengutip kata-kata seorang pengamat yang berasal dari sebuah Universitas, di mana Rohmi-Firin tidak nampak aktivitas politiknya di dunia maya seperti FB dan lain-lainya. Oleh karena itu yang akan bersaing dalam gelaran pilkada gubernur/ wakil gubernur dikatakan hanya ada dua pasang yaitu: Bang Abah dan Iqbal-Dinda.

Analisa murahan pada paragraf terdahulu tidak seharusnya keluar dari seorang yang dinisbahkan sebagai akademisi. Belum lagi media nya juga ikut menyebarkan berita murahan (framing membabi buta). Sebegitu ambisi hendak menyudutkan kontestan yang cukup populer, namun kebetulan saja tidak mereka kehendaki, sehingga nampak sekali dilakukan dengan tidak elok.

Padahal aktivitas dunia maya Rohmi-Firin sangat intensif. Setidaknya terdapat 20-an fb /fanpage yang terafiliasi ke Rohmi-Firin yang denyut nandinya tidak pernah berhenti memposting semua kegiatan, foto dan video konstruktif Rohmi-Firin. Semua akun-akun itu tercatat ada di dua pulau NTB mulai dari ujung barat pulau Lombok sampai ujung timur pulau Sumbawa. Belum lagi fanspage dan Fb pribadi Ummi Rohmi maupun Pak Musyafirin. Semua nya seolah berlomba-lomba menyampaikan pesan dan ajakan kepada masyarkat NTB untuk bersama-sama dengan Rohmi-Firin untuk NTB berdaya saing di 2024-2029.

BACA JUGA   Disidak Gus Muhdlor, Progres Proyek Betonisasi Ruas Tarik-Miliriprowo Capai 42 Persen

Selain itu di darat relawan Rohmi-Firin juga sangat padat aktivitas. Sejak deklarasi relawan Rohmi-Firin (Romfi) yang pertama di Kabupaten Lombok Barat di akhir bulan Mei 2024, kemudian merambat ke pembentukan relawan-relawan darat di Kabupaten / kota lainnya seperti Kabupaten Lombok Tengah, Kota Mataram terus menyusul ke Kabupaten/ Kota di seluruh NTB yang terdiri dari dua pulau yaitu: Lombok -Sumbawa. Semua pembentukan-pembentukan relawan berlangsung sangat meriah dan atausias karena dihadiri oleh masyarakat banyak lintas organisasi dan lintas suku agama.

Konsekuensi yang dapat dilihat dari meratanya relawan Romfi kemudian adalah tersebarnya baliho dan banner dari kota sampai pelosok-pelosok dusun. Dari satu Kabupaten ke kabupaaten lain. Dari satu kota ke kota lain baliho dan banner Romfi menyala di setiap tempat, baik di jalan-jalan maupun di rumah-rumah penduduk.Sebegitu massif gerakan relawan Romfi, tidak hanya menyebar baliho dan banner tetapi juga silatrurrahmi Romfi dengan masyarkat dan silaturohmi relawan Romfi dengan semua lapisan anggota masyarakat lintas primordial lainnya.

BACA JUGA   2.367 Personel Pengamanan WSBK Mandalika 2023 Mulai Diterjunkan

Seiring dengan itu relawan-relawan kabupaten /kota juga progresif membentuk relawan-relawan ditingkat kecamatan diteruskan ke tingkat desa dan dusun. Semua berlangsung relative singkat karena memang popularitas Romfi sangat kuat mewarnai dinamika kehidupan sosial masyarakat. Relawan-relawan darat Romfi dari tingkat provinsi sampai dusun pun siap menjadi pasukan pemenangan Romfi di pilgub 2024-2029.

Fenomena gelombang relawan-relawan darat inilah yang menjamur lalu menjadi kekhawatiran lawan-lawan kontestasi, sehingga muncullah serangan-serangan udara seperti framing dan propaganda lainnya. Mereka sudah merasa keteteran di darat lalu mencoba menyerang lewat udara. Oleh karena itu pertahanan udara Romfi harus tetap siap stand by dan terus meluncurkan postingan-postingan konstruktif, persuasi-persuasi yang baik, sejuk dan elegan demi NTB maju dan berdaya saing.

Selain berita framing yang menyudutkan Romfi terdapat pula polling. Dalam polling yang dilaunching disetting Romfi berada diurutan terbawah. Polling yang tidak diketahui secara jelas dari lembaga apa, kantor di mana dan lain sebagainya, merupakan indikasi-indikasi negatif. Bahwa mereka sedang bermain lempar batu sembunyi tangan. Oleh karenanya masyarakat harus kritis, jeli dan perlu mengasah kesadaran agar tidak mudah digiring oleh pihak-pihak unfair dalam kontestasi pilgub 2024-2029. (Ramli)

Artikel Lainnya

Back to top button