Ragam Informasi
Trending

Dr. Hudiyono, M.Si Kunjungi Desa Wisata Di Kabupaten Mojokerto

Mojokerto,Mediajurnalindonesia.id – Desa Wisata merupakan salah satu kegiatan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tanpa merusak kekayaan alamnya. Hal ini bisa dilihat di Wisata Sawah Sumber Gempong Dusun Sukorame, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Yang mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tingkat nasional.

Dr. Hudiyono, M.Si tokoh pengiat desa wisata mengatakan pertama ini ada peristiwa yang luar biasa di Wisata Sawah Sumber Gempong Dusun Sukorame, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa ini mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat yaitu Anugerah Desa Wisata Indonesia dan saya catat waktu pengumuman ternyata ini terbaik se-Indonesia ini menandakan bahwa Jawa Timur itu dari segi proporsi, dari segi jumlah banyak tempat wisata layak dan pantas untuk mendapatkan penghargaan ini artinya ada pergerakan yang luar biasa khususnya pada orang-orang yang peduli terhadap kepariwisataan Jawa Timur. Dan hari ini juga ada momen yang luar biasa memperingati hari pariwisata dunia dalam bentuk upacara yang baru kali ini diperingati dengan upacara dalam rangka memperingati hari pariwisata dunia. Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan ada momen yang baik ketika hari pariwisata internasional diperingati di tempat yang juara ADWI se-indonesia.

BACA JUGA   Bupati H.Yaumil Ambo Djiwa SH. Open Hause Bagi Seluruh Warga Masyarakat

“Adanya peristiwa yang luar biasa di Wisata Sawah Sumber Gempong Dusun Sukorame, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang mendapatkan AWDI peringkat pertama tingkat nasional yaitu upacara dalam rangka memperingati hari pariwisata dunia, “kata Dr. Hudiyono, M.Si

“Insab-insan pariwisata banyak yang datang untuk rekreasi dan membangun komitmen dan lainnya,” tambahnya

Hudiyono menambahkan luar biasa sekali insan-insan pariwisata banyak datang di sini sambil rekreasi mereka membangun dalam bentuk upacara yang dihadiri oleh pemimpin-pemimpin kabupaten kota, tokoh masyarakat, tokoh-tokoh penggiat pariwisata dan mudah-mudahan dengan komitmen perkumpulan ini acara ini ada sebuah letusan, keputusan bahwa pariwisata harus kita kuatkan. Maka kalau wisata harus segera ada orang yang peduli terhadap sektor-sektor kepariwisataan maka kita harus memperbanyak tokoh-tokoh pariwisata yang dengan pemikiran, gagasan, kemampuannya untuk membangun kesejahteraan masyarakat Jawa Timur melalui pembangunan wisata yang ada di Jawa Timur. Pada intinya tokoh-tokoh penggiat wisata ini diperlukan untuk membangun desanya. Tolonglah masyarakat yang punya power, kemampuan intelektual tolong desanya sendiri dikuatkan di bidang pariwisata, bisa menjadi tokoh pembangunan di bidang pariwisata. Ini kita perlukan dan sangat membutuhkan banyak desa wisata, kita juga banyak ekonomi kreatif kita sudah tumbuh, dan PAD tumbuh lumayan besar karena pariwisata yang lumayan besar oleh karena kehadiran masyarakat sangat-sangat diperlukan

BACA JUGA   Polsek Praya Amankan Terduga Pelaku Curas di Lungkungan Klui Kelurahan Leneng Praya.

Tokoh Desa Wisata menjelaskan saya kira desa itu harus hidup, mandiri, kuat maka itu ada desa “Dewi Cemara” (Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera) untuk kemaslahatan dari masyarakat. Ini kita harapkan desa-desa ini adalah sumber untuk finansial, sumber untuk kekayaan negara. Kita yang diberi alam kita yang diberi sumber kekayaan alam kekayaan, budaya ini manfaatkan untuk menggali, melestarikan, mengembangkan dan membangun ekosistem wisata yang berbasis budaya, kuliner dan sebagainya ini yang kita harapkan supaya masyarakat desa kita berdaya saing, berdaya saing, berdaya guna, mandiri.

“Sudah waktunya pembangunan desa wisata dengan konsep “DEWI CEMARA” dengan mengembangkan ekosistem wisata yang berbasis budaya, kuliner,” terang tokoh desa wisata.(msa)

Artikel Lainnya

Back to top button