Sumbawa Barat NTB.Mediajurnalindonesia.id-Pemerintah Desa Tano melaksanakan pembangunan 6 lapak pedagang kaki lima (PKL) di Dusun Tano A dan Tano B Desa Poto tano Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat sudah mulai ditempati oleh pedagang. Pada rabu (22/6/22).
Kepala Desa Poto Tano M.Nur Hasan kepada awak media mengatakan, lapak tersebut dibuat sebagai usaha pemulihan ekonomi bagi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang jalan raya dermaga kapal cepat,lapak tersebut diberikan kepada janda yang tidak memiliki penghasilan setiap harinya.
” Jadi dari hasil Musyawarah Dusun (Musdus) kemudian di teruskan ke Musyawarah Desa (Musdes) sehingga terbentuklah beberapa program maka muncul lah pembangunan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) dan lain -lain” jelas Nur Hasan
Nur Hasan menerangkan,dalam capaian selama dirinya sebagai kepala desa yang di mulai 5 januari tahun 2017 setelah pelantikan hingga saat ini dirinya sudah membangun infrastruktur bisa capai 100 persen, Fisik 85 persen,pembagian beras gratis, sunatan massal,membagikan mesin keong, KWH. Sembari bantuan tersebut mendorong program dari pemerintah Daerah dan provinsi NTB.
“Dalam waktu dekat minggu ini saya akan bagikan bantuan berupa Mesin Ketinting, Mesin pertukangan dan alat Perbengkelan. Bantuan tersebut terus bergulir setiap tahunnya di berikan kepada masyarakat selama saya menjabat sebagai kepala desa mulai tahun 2017 sampai sekarang sudah banyak program yang kita kucurkan program tersebut adalah Program pro Rakyat yang diharapkan oleh masyarakat Desa poto tano.” jelasnya
Nur Hasan menambahkan,insya allah jika saya di berikan kepercayaan kembali sebagai kepala desa ke dua periode,saya berjanji akan memberikan bantuan sampan Nelayan setiap Tahunnya 15 unit, dengan lengkap sarana dan prasarana (Sarpras) untuk menangkap ikan,selain bantuan lainnya sudah berjalan tetap kita tingkatkan.
Salah satu warga yang menerima manfaat berupa lapak bernama Siti Arun menyampaikan,ucapan terimakasih kepada pak kades Nur Hasan yang sudah memperhatikan warganya terutama janda yang tidak memiliki penghasilan memberikan bantuan lapak pedagang kaki lima (PKL).
” Semenjak Pak Nur Hasan sebagai kades banyak perubahan di desa tano dibanding dengan pemerintah desa sebelumnya, seperti hadirnya perumahan nelayan,ada kapal cepat infastruktur sudah bagus, Nelayan diberikan bantuan mesin dll” kata Siti Arun
Lanjutnya,sebentar lagi beliau pak Nur Hasan akan mencalonkan sebagai Kades, tentu kami masyarakat tano akan tetap mendukung dan memilih kembali beliau sebagai kades tano, karena kinerjanya bagus dan sudah banyak bantuan yang di rasakan manfaatnya oleh masyarakat tano.(Rozak)