Mataram.Mediajurnalindonesia.id-
Juru bicara pasangan Rohmi-Firin M.Samsul Qomar menanggapi Statement koordinator wilayah ( Korwil ) Bali dan Nusra Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hj. Ermalena setelah menggelar Rapat Pimpinan Wilayah ( Rapimwil ) III di Kantor DPW PPP. Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahad, 2 Juni 2024.
Hj. Ermalena menyampaikan bahwa untuk Pilkada NTB Partai PPP sudah mengerucut pada empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dan akan melakukan Fit and Proper Test untuk pasangan Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalilah (Cagub) Dr.H W Musyafirin (Cawagub), juga ada pasangan PJ Gubernur Lalu Gita – Sukiman, Zulkiefli Mansyah- Fathul, dan Zul – Suhaili.
Sementara itu Ketua DPW PPP NTB H. Muzihir menyebutkan untuk yang sudah pasti berpasangan dan tidak akan berubah itu ada satu pasangan yakni pasangan Rohmi-Firin dan yang lain masih kesana kesini.
Dari pernyataan Ketua koordinator wilayah Bali-Nusra DPP Partai PPP Hj. Ermalena dan DPW PPP NTB H.Muzihir, sehingga membuat juru bicara pasangan Rohmi-Firin M.Samsul Qomar merasa optimis bahwa Rekomendasi partai PPP akan jatuh ke Pasangan Rohmi-Firin.
” Apa yang menjadi pernyataan ketua DPW PPP NTB tersebut memperjelas bahwa Paket Rohmi – Firin selangkah lebih maju” terang M.Samsul Qomar
Lanjut bang Qomar sapaannya,langkah maju yang kami maksud yakni ketika bakal calon lain masih pada mencari pasangan.Namun Paket Rohmi – Firin sudah memantapkan langkah bahkan sudah melakukan konsolidasi dan pembentukan tim kabupaten / kota hingga kecamatan.” Kita targetkan awal Juni ini sudah rampung semua tim sampai ke desa-desa untuk selanjutnya di bentuk tim relawan tingkat Dusun.” tegasnya
Soal partai lanjutnya,kami yakin PPP akan memilih paket yang jelas begitu juga PKB karena hanya paket ini yang sudah pasti, bahwa di partai politik hanya paket Rohmi – Firin yang tidak berubah sehingga optimisme kita untuk menatap pilkada lebih baik dan semangat. Kami semakin yakin soal partai politik pengusung sudah aman melihat kondisi saat ini.
” Terkait Stateman dari petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), ia mengatakan sisa 6 bulan perhelatan ini jika kami bandingkan dengan pilkada lalu tentu tidak terlalu banyak waktu bagi calon untuk sosialisasi jika menunggu Agustus mendatang.” Pungkasnya. ( Ramli Mji )