Daerah
Trending

Perkuat Kemitraan Menegemen PT.SRL-1 Hadiri Maulid Nabi Muhammad Saw. di Mushalla Al-Aziz Desa Bulu Mario

Mamuju Utara,Sulbar.Mediajurnalindonesia.id-Setiap datangnya bulan Rabiul awal , Ummat Islam selalu diingatkan dengan peristiwa kelahiran Baginda Nabi Muhammad Saw .yaitu Nabi yang diutus untuk menyelamatkan manusia dari kebiadaban menjadi manusia yang berperabadan tinggi penuh cahaya Islami .22/10/2022

Untuk mengingatkan ummat Islam agar tetap berpegang teguh kepada tali Allah dan hubungan kepada sesama manusia , Panitia Hari Besar Islam ( PHBI ) mushalla Al-Aziz , Dusun Lomanja , Desa Bulu Mario mendatangkan Kyai/ penceramah dari pulau Jawa dan NTB yaitu ( TGH.LL.Supardan S.Ag & KH.Jauhari Mubarak ) untuk menguraikan hikmah , Kelahiran Baginda Nabi Muhammad Saw.( Maulid Nabi ) 21/10/2022

Dalam acara tersebut Panitia Hari Besar Islam ( PHBI ) Mushalla Al-Aziz di Dusun Lomanja ,Desa Bulu Mario , kecamatan Sarudu ,Mamuju Utara, disamping melaksanakan Maulid Nabi Muhammad Saw.( 1444 H ) juga bertujuan untuk silaturahmi sesama warga dan untuk memperkuat hubungan kemitraan dengan Perusahaan PT.Surya Raya Lestari-1.

BACA JUGA   Desa Mpuri Tidak Ada Tanah Veteran

Pada kesempatan itu KH.Jauhari Mubarak dalam tausiahnya , mengingatkan kepada Ummat Islam supaya jangan meremehkan /meninggalkan Sholat , karena ibadah sholat adalah menjadi tolak ukur baik & buruknya akhlaq seseorang dan merupakan salah satu perintah yang diterima langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw.yaitu ibadah Sholat .

Lebih jauh KH.Jauhari Mubarak menjelaskan bahwa , perbedaan manusia dengan binatang adalah dari Sholatnya , kemudian Kyai menganalogikan jika dalam sebuah rumah tangga ( suami istri ) salah satunya ada yang tidak mengerjakan sholat maka mereka itu sama artinya sedang bersama binatang .,” Kalau ada suami atau istri salah satunya tidak mendirikan sholat lalu berhubungan diantara keduanya , maka sama artinya dia sedang berhubungan dengan binatang ,” tegas KH.Jauhari Mubarak yang lahir di Madura dan tinggal di Jakarta ini.

BACA JUGA   Proses SCI Dilakukan Polda NTB Dalam Kasus Narkoba di Bima Kota 

Sementara itu TGH.Lalu Supardan S Ag.berpesan kepada kaum muslimin agar senantiasa banyak-banyak mengingat mati karena kematian adalah sebuah misteri yang akan menghampiri kepada siapa saja dimana saja dan kepada semua makhluk yang bernyawa.

” Para hadirin , ibu , bapak & saudaraku semua kita sudah berada di penghujung zaman penuh dengan fitnah dan kepalsuan jangan sampai kita kembali lagi seperti zaman jahiliah dulu , setelah Allah dan Rasulnya memperbaiki kita semua ,untuk itu marilah kita banyak-banyak mengingat mati dengan cara mendirikan shalat , karena mati itu adalah sebagai pintu gerbang menuju kehidupan yang hakiki .,” Harap sang Tuan Guru sambil menangis meneteskan air mata membasahi pipinya.(Red.H.M )

Artikel Lainnya

Back to top button