Daerah

Memperingati Bulan Bung Karno Dua Pelukis Mengelar Pameran Di Dekesda Sidoarjo

Sidoarjo, Mediajurnalindonesia.id – Bulan Bung Karno dua perupa Desemba Sagita dan Sentot Usdek berkolaborasi menggelar pameran lukisan di aula Dewan Kesenian Sidoarjo (dekesda) mulai tanggal 2 sampai 9 Juni 2024. Dengan tema 2 Perspektif.

Ribut Wijoto mengatakan Dewan Kesenian Sidoarjo (Desesda) merasa terhormat dipilih sebagai tempat pameran dua perupa, yakni Desemba Sagita dan Sentot Usdek. Dekesda berharap pametan karya kedua perupa membawa dampak baik untuk pemajuan seni budaya
Sidoarjo

“Dekesda merasa terhormat dipilih menjadi tempat pameran lukisan dua perupa, yakni Desemba Sagita dan Sentot Usdek,” kata Ribut Wijoto

“Kedua berupa sudah aktif berkegiatan sosial sejak masa kuliah hal ini bisa dilihat dalam lukisannya yang menampilkan kritik sosial, fenomena politik, ekonomi dan lainnya,” tambahnya.

Ketua Dekesda mengatakan Desemba Sagita dan Sentot Usdek adalah dua perupa yang memiliki latar belakang relatif sama, aktif sejak lama di kegiatan sosial. Bahkan sejak mahasiswa, keduanya aktif di organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Kepedulian sosial mengejawantah sangat kuat dalam karya lukis Desemba Sagita dan Sentot Usdek. Karya kedunya merupakan wujud perspektif (pandangan) tajam atas berbagai fenomena politik, ekonomi, lingkungan, religi, dan
sebagainya. Pada karya kedua perupa, kita diingatkan bahwa keindahan seni bukan sebatas tata
artistik Keindahan tidak sekadar urusan warna, gradasi, komposisi, ataupun goresan.

BACA JUGA   Bagun Karakter Anak,Sat Lantas Polres Sumbawa Barat Bentuk Polisi Cilik di Sekolah MIN Sumbawa Barat

Ribut menjelaskan atas kinerja dan kekaryaan itu, Dewan Kesenian Sidoarjo menyampaikan sangat terima kasih kepada kedua perupa. Dewan Kesenian Sidoarjo juga berterima kasih kepada Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI), GMNI
Sidoarjo, Pemuda Pancasila (PP) Sidoarjo, Bait Kata, Paguyuban Jenggala Manik dan berbagai pihak yang mendukung kegiatan Pameran Seni Rupa bertajuk “2 Perspektif” Semoga kegiatan ini membawa dampak baik upaya pemajuan seni budaya Sidoarjo.

“Kami sangat berterimakasih sekali kepada kedua perupa beserta sponsor dan semua pihak yang membantu terselenggaranya acara ini,” terangnya.

 

Anom Surahno SH., M.Si mengatakan saya melihat sangat apresiasi sekali karena dua perupa ini mampu mempersembahkan kondisi sosial sekarang dengan pola pikir mereka dan ini menunjukkan kematangan pola pikir dua seniman ini bisa menampilkan karya lukisnya sehingga karya yang dihasilkan bisa maksimal.

BACA JUGA   Suasana Lebaran, Kodim 1628/Sumbawa Barat Gelar kegiatan Halal Bihalal Secara Sederhana

“Saya sangat mengapresiasi sekali dengan dua seniman apalagi dengan latar belakang yang berbeda, “kata Anom Surahno SH., M.Si

“Kita harus peduli kepada orang-orang yang terpinggirkan seperti paham Marhaenisme yang diajarkan Bung Karno,” tambahnya.

Anton menambahkan Marhaenisme itu sebuah paham bagaimana kita peduli pada orang-orang yang terpinggirkan yang tidak punya akses. Akses seperti inilah yang dibutuhkan sehingga perannya kelihatan dan negara harus hadir di tengah-tengah para budayawan.

Asessor SDM aparatur Ahli Utamav Pemprov Jatim menjelaskan saya kira Kabupaten Sidoarjo harus melihat potensi budayawan seni rupa harus menjadi komoditas di Sidoarjo sehingga Sidoarjo dikenal lewat kebudayaan bila perlu bisa dikenal dengan Sidoarjo Kota budaya.

“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo harus melihat potensi para budayawan termasuk seniman untuk berkolaborasi sehingga Sidoarjo dikenal sebagai kota budaya,” terangnya.(msa)

Artikel Lainnya

Back to top button