Lombok Tengah.mediajurnalindonesia.id.Insiden kecelakaan maut antara Dumb Truk Nopol DK.8198 UH dengan Pengendara sepeda motor Vario nopol. DR.3182 TL, di perempatan MIN 1 Leneng Praya, mengakibatkan Pengendara R2 H.Muhidin S.Pd, Pensiunan Guru warga Lingkungan Tengari Kelurahan Praya Kecamatan Praya Loteng meninggal ditempat, akibat dilindas Dumb Truk yang di kemudikan oleh MH ( 45 ) asal Pujut Lombok Tengah, pada, Kamis pagi, (4/9/2025) sekitar jam 06.00 Wita.

Insiden kecelakaan maut yang memprihatinkan ini membuat Satlantas Polres Lombok Tengah mengeluarkan himbauan kepada para pengemudi R4 terutama pengemudi Dumb Truk dan para pengendara R2 untuk mentaati dan memperhatikan rambu rambu lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Lombok Tengah.AKP.Muhammad Puteh Rinaldi S.I.K., M.Sc.melalui Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Loteng IPDA. Sasmita Adika Candra.S.H., M.H.kepada mediajurnalindonesia Kamis (4/9/2025) menyampaikan himbauan, agar para pengemudi R4 dan pengendara R2 untuk selalu berhati hati dan memperhatikan rambu rambu lalu lintas menjaga keselamatan diri dan keselamatan orang lain, dengan memperhatikan rambu rambu lintas.
1. Jaga jarak aman saat berkendara
2. ⁠selalu gunakan safety belt untuk R4 dan helm SNI untuk R2
3. Perhatikan batas kecepatan tidak arogan saat berkendara
4. Selalu patuh dan taat terhadap peraturan berlalu lintas
5. Istrahat yang cukup bila mana melakukan perjalanan yg jauh agar tetap konsentrasi saat berkendara
6. Jangan melawan arus saat berkendara karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain
7. Anak dibawah umur dilarang membawa kendaraan bermotor
8. Jangan menggunakan HP saat berkendara, karena bisa mengurangi konsentrasi
9. Khusus untuk dumb truk yang membawa material agar selalu memperhatikan bawaannya dengan cara menutup material dengan terpal.

Menurut Adika saat ini Dumb Truk dan sopirnya diamankan di Mapolres Lombok Tengah untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Adika berpesan kepada pengendara supaya sayangi diri dan keluarga, jangan sampai keluarga yang menunggu dirumah menjadi sengsara akibat kecelakaan yang terjadi saat bepergian.

“Kami ingatkan kepada seluruh masyarakat “Stop Kecelakaan Stop Pelanggaran Karena Keselamatan Berkendara no 1, tutup Kanit Gakkum.(Ftr).