Lombok Tengah.mediajurnalindonesia.id- Polres Lombok Tengah melaksanakan kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Panitia, Peserta, serta Orang Tua/Wali Seleksi Penerimaan Bintara Brimob Polri T.A. 2026.
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk komitmen Polri dalam mewujudkan proses seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH).
Kegiatan diawali dengan pembacaan pakta integritas oleh perwakilan panitia, peserta, dan orang tua/wali, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan bersama serta pengambilan sumpah.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Eko Yusmiarto dalam arahannya menegaskan bahwa proses seleksi penerimaan anggota Polri, khususnya Bintara Brimob tahun anggaran 2026, harus dilaksanakan tanpa adanya praktik KKN maupun intervensi pihak mana pun.
“Kami berkomitmen penuh bahwa seleksi penerimaan ini dilakukan secara murni dan objektif. Tidak ada calo, tidak ada suap, tidak ada titipan. Prestasi dan kemampuan pribadi peserta menjadi penentu utama,” tegas Kapolres.
Beliau juga mengingatkan para orang tua dan peserta agar tidak mudah percaya pada pihak yang mengatasnamakan panitia atau pihak tertentu yang menjanjikan kelulusan.
“Jika ada pihak yang menjanjikan bisa meluluskan dengan imbalan, segera laporkan. Polri telah membuka ruang seleksi yang bersih. Tugas peserta adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Lombok Tengah dan Polda NTB untuk memastikan bahwa proses penerimaan calon anggota Polri benar-benar dilaksanakan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah ini, diharapkan seluruh panitia, peserta, dan orang tua dapat menjaga komitmen bersama untuk menciptakan proses seleksi yang jujur serta berintegritas.(Ftr).

Tinggalkan Balasan