Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT., bersama Ketua Tim Penggerak PKK Lombok Utara, Hj. Rohani Najmul Akhyar dan Asisten II Setda Gatot Sugihartono.

Lombok Utara, Mediajurnalindonesia.id – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara kembali memperkuat komitmennya dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui penyediaan rumah layak huni bagi warga kurang mampu. Bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Utara, program Jumat Bedah Rumah atau Jubah kembali digulirkan dengan pelaksanaan peletakan batu pertama di dua lokasi di Desa Menggala, Jumat (14/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Dusun Gubuk Longsor dan Dusun Menggala Utara ini dihadiri Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT., bersama Ketua Tim Penggerak PKK Lombok Utara, Hj. Rohani Najmul Akhyar.

Hadir pula Kepala Baznas Lombok Utara, Selamet Riadi, S.Pd., serta sejumlah pejabat daerah, antara lain Kadis Kominfo Hairul Anwar, S.Kom., Kadis DKP3 Tresnahadi, S.Pt., Asisten II Setda Gatot Sugihartono, Kepala Dinas Kesehatan dr. Lalu Bahrudin, M.Kes., dan Kabag Prokopim Lalu Gita Bayu Wibawa, S.STP.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kusmalahadi menyampaikan bahwa program Jubah telah berulang kali dilaksanakan dan menunjukkan hasil yang baik. Ia menekankan pentingnya peran aktif pemerintah desa serta dusun dalam menyampaikan kondisi warganya yang membutuhkan bantuan rumah layak huni.

“Kami tentu tidak bisa mengetahui seluruh kondisi masyarakat kita di Lombok Utara. Karena itu, kami berharap desa dan dusun proaktif melaporkan warga yang membutuhkan,” ujarnya.

Wabup mengingatkan bahwa dampak kerusakan akibat gempa bumi tahun 2018 masih menyisakan banyak pekerjaan rumah, terutama dalam penyediaan hunian layak bagi warga terdampak. Melalui program Jubah, pemerintah berharap semangat gotong royong dapat terus tumbuh.

“Ini salah satu ikhtiar kita. Mudah-mudahan program Jubah bisa menggugah pribadi kita untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan rumah layak huni,” kata Kusmalahadi.

Ia bersyukur atas dukungan berbagai pihak yang terus peduli, sehingga kegiatan pembangunan rumah bantuan dapat berlanjut di dua titik lokasi pada pelaksanaan hari ini.

Sementara itu, Kepala Baznas Lombok Utara, Selamet Riadi, S.Pd., menegaskan bahwa program Jubah merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah, Baznas, dan berbagai pemangku kepentingan. Tujuannya jelas: membantu warga kurang mampu mendapatkan rumah layak huni sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan.

“Kami mengajak semua pihak, baik perorangan maupun lembaga, untuk bergotong royong mendukung kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat kita,” ujar Selamet.

Ia berharap semangat kebersamaan melalui gotong royong dapat meringankan beban warga sekaligus mempercepat pemenuhan hak dasar masyarakat yang masih membutuhkan hunian aman dan nyaman.

Menutup kegiatan, Wabup Kusmalahadi mengapresiasi seluruh pihak yang terus mendukung program tersebut. Ia menekankan bahwa membangun daerah tidak hanya dilakukan melalui program besar, tetapi juga lewat langkah-langkah nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Mulai hari ini kita bahu-membahu mencintai Lombok Utara dengan mencintai masyarakatnya,” ujarnya.(Doel)