Sumbawa Besar. Mediajurnalindonesia.id-Ruang Publik Kreatif (RPK) UTS di Olat Maras, Kecamatan Moyo Hulu, Sumbawa, hening.Ribuan tamu undangan yang hadir terdiam. Mereka fokus pada sosok perempuan muda yang sedang berbicara diatas podium. Perempuan bertoga itu adalah Nurul Amira S. Biotek. Sambutan yang disampaikan Nurul mewakili ratusan mahasiswa lainnya, membuat hanyut tamu undangan, termasuk Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Sabtu (3/9/2022).
Pada Kesempatan itu Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) menggelar Wisuda Wisudawan dan Wisudawati semester genap Program Sarjana (S-1) dan Program Pasca Sarjana (S-2),
Dari pantauan media Nurul Amira S.Biotek (22) salah seorang wisudawati Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati program studi Bioteknologi asal Kelurahan Kuang kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusatenggara Barat, putri dari Abi Yusup Usman dan Umi Fahiyaturrahmi SE,yang keseharian Abinya pembuat batu bata dan Uminya berjualan es jeruk peras serta jajanan ringan di taman tiang enam Kota Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Anak ke 3 dari 6 bersaudara ini mengucapkan syukur Alhamdulilah bisa menyelesaikan Kuliahnya tepat waktu sampai meraih S1 di Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati Prodi Bioteknologi Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).
“Alhamdulilah di Fakultas saya sebagai lulusan terbaik bidang non Akademik, juga sebagai penerima IPK Ke 3 tertinggi di Fakultas ilmu dan Teknologi Hayati Prodi Bioteknologi,” ujar Nurul.
Kepada media ini Nurul Amira mengungkapkan rasa bahagianya bisa membuat bangga kedua orangtuanya dan bisa memberi contoh yang baik untuk ke 3 orang adiknya yang masih sekolah di bangku SD, SMP dan SMA sesuai harapan Abi dan Uminya.
Ia menjelaskan, lemahnya keadaan ekonomi orang tua bukan jadi alasan kita selepas SMA untuk tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi, bukan anak – anak yang mempunyai orang tua mampu dan kaya saja yang bisa kuliah, seperti kami juga yang berasal dari keluarga kurang mampu, asal memiliki niat dan tekad yang kuat bisa lanjutkan kuliah, karena menurutnya jaman sekarang pemerintah banyak memberikan bantuan salah satunya dengan beasiswa.
” Saya kuliah di UTS mendapatkan beasiswa ful dan uang saku dari awal masuk hingga tamat kuliah,” ungkapnya.
Nurul mengucapkan terimakasih kepada Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah dan UTS yang sudah memberikan kesempatan kepada kita orang yang kurang mampu bisa melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi dengan beasiswa penuh dari awal hingga akhir kuliah, berkat gubernur UTS dikenal sebagai miniatur Indonesia dan beberapa tahun kedepan akan menjadi salah satu tujuan pendidikan perguruan tinggi di Indonesia.
Nurul mengatakan hari ini Sabtu 3 September 2022 merupakan hari yang paling bahagia dan bersejarah dalam hidupnya ,karena ini sebagai bukti sudah menunaikan tugas sebagai mahasiswa, dan hari ini nurul bersama wisudawan wisudawati semua mengemban tanggung jawab gelar yang disematkan bersamaan dengan atas nama kita.
“Hari ini bukanlah akhir tapi awal dari sebuah pengabdian yang nyata, tanggung jawab moral, ilmu dan gelar yang disandang akan terus ada di pundak kita,” jelas Nurul Amira.
Pencapaian yang kami dapat sejauh ini tidak akan pernah ada tanpa adanya dedikasi,motivasi dan inspirasi dari rektor, para dosen dan seluruh keluarga besar UTS.
” Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh dosen, sudah membantu membimbing dan mendidik kami hingga saat ini, permohonan maaf bila dimasa kuliah sudah membuat kesalahan baik yang di sengaja maupun tidak,” ucap Nurul.
Ia juga nengucapkan terima kasih kepada rektor UTS, sosok pemimpin perguruan tinggi yang baik, yang sudah dianggap seperti orang tua sendiri dan selalu mendukung berikan motivasi di setiap kegiatan kami.
Nurul Amira S.Biotek mengungkapkan yang kuliah di sini banyak dari keluarga ekonomi yang kurang mampu.
” Saya sendiri berasal dari keluarga yang kurang mampu, Abi bekerja sebagai pembuat batu bata dan Umi menjual es jeruk peras di pasar tiang enam Taliwang Sumbawa Barat (KSB),” Terang Nurul.
Nurul selalu ingat pesan orang tuanya agar semua anak – anaknya mau belajar, mengejar cita – cita, supaya bisa mendapatkan pekerjaan yang baik untuk masa depannya.
” Saya mengucapkan terimakasih untuk kedua orang tua, keluarga saya yang merupakan lingkungan pendidikan pertama bagi saya, tanpa mereka semua saya bukan siapa siapa,” imbuhnya.
Menurutnya, dimana ada kemauan disitu ada jalan,tapi harus ingat kita memiliki jalan masing – masing dan waktu tempuh yang tidak sama untuk mencapai kesuksesan.
” Semoga apa yang dapat dari UTS bisa kami realisasikan dan digunakan untuk mencapai cita – cita, kami harap UTS menjadi kampus yang baik dan terbaik dalam skala Nasional maupun Internasional bisa membumi dan mendunia,” tutup Nurul Amira S.Biotek.
Ditempat yang sama Yusup Usman merasa bahagia menyaksikan Nurul Amira putri ke 3 nya bisa menyelesaikan kuliahnya sampai di wisuda hari ini.
Abang Usman mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTB dan UTS selama ini sudah memberikan beasiswa untuk Nurul Amira putrinya.
” Saya selalu berikan edukasi dan motivasi kepada semua anak – anak saya, tanpa terkecuali ke Nurul juga, agar mereka giat dan rajin belajar, prioritaskan belajar dan kesampingkan dulu yang lain, agar bisa menjadi suri tauladan untuk adik adiknya dan bisa hidup enak dan bahagia di masa mendatang,” pungkasnya.
Perlu diketahui Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) merupakan kampus yang berbasis Sains Teknologi dan Humoniora di indonesia.terletak di kaki bukit” Olat Maras” yang artinya bukit kebahagian, Universitas muda ini menjadi rumah bagi ratusan staf pengajar, tenaga pendidik, serta ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia dan berbagai negara, Universitas Teknologi Sumbawa saat ini memiliki 30 Program Studi Sarjana (S1) dan 1 Program Pasca Sarjana (S2).(red).
