Sumbawa Barat.Mediajurnalindonesia.id-Pada 30 Juli 2025, Pemerintah Desa Mantun, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, menerima kunjungan dari Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Andri Karsa, S.Sos., M.Han, dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Kunjungan ini bertujuan untuk penyerahan dan peresmian Program Sumur Bor Tahun 2025 di Dusun Mantun Barat, Desa Mantun. Program ini dilaksanakan untuk mendukung ketahanan air dan mengatasi kesulitan masyarakat dalam mendapatkan air bersih di wilayah binaan Kodim 1628/Sumbawa Barat.

Kepala Desa Mantun, Heri Wibowo, SST, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Dandim 1628/Sumbawa Barat beserta jajaran, serta PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara atas bantuan sumur bor tersebut. Kades Heri menjelaskan bahwa Desa Mantun mengalami kekeringan parah pada tahun sebelumnya, sehingga kesulitan air bersih selama lebih dari setahun. Dengan adanya sumur bor ini, diharapkan kebutuhan air bersih dapat teratasi dan desa lebih siap menghadapi kekeringan di masa mendatang. Ia juga berharap bantuan ini bermanfaat besar bagi masyarakat, tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk mendukung pertanian, peternakan, dan kehidupan sosial ekonomi.

Management PT AMMAN, yang diwakili oleh Specialist dan Admin External and Comrel, Ismol Bahar, menyatakan bahwa program ini adalah hasil kolaborasi yang berawal dari gagasan Dandim 1628/Sumbawa Barat yang melihat langsung krisis air bersih di masyarakat. PT AMMAN berperan dalam pembangunan fasilitas ini melalui program pemberdayaan masyarakat setelah melakukan survei dan koordinasi dengan pihak desa. Pihaknya berharap sumur bor dimanfaatkan dengan baik dan menyarankan agar lahan segera disertifikatkan atas nama desa untuk menghindari klaim di kemudian hari, serta dibentuk kelembagaan pengelola untuk menanggung biaya operasional secara mandiri oleh masyarakat.

Dandim 1628/Sumbawa Barat, Letkol Inf Andri Karsa, S.Sos., M.Han, menjelaskan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan kolaborasi lintas sektor yang diinisiasi oleh pimpinan TNI AD, khususnya Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang konsisten mendorong pemenuhan kebutuhan air bersih di wilayah rawan kekeringan. Kodim 1628/Sumbawa Barat telah mengusulkan beberapa titik sumur bor melalui kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) sejak awal tahun. Melalui koordinasi dengan PT AMMAN, didapatkan dukungan untuk lima titik sumur bor, tiga di antaranya berada di Desa Mantun, Dasan Anyar, dan Desa Kemuning.

Dandim menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dan pemerintah desa dalam menjaga serta mengelola fasilitas ini karena sifatnya adalah bantuan sosial. Ia juga menyarankan agar lahan sumur bor disertifikatkan atas nama desa dan dibentuk kelembagaan khusus pengelola untuk perawatan dan pengaturan iuran operasional. Letkol Inf Andri Karsa juga menyampaikan bahwa TNI hanya menjembatani, dan dukungan PT AMMAN adalah bukti kepedulian terhadap masyarakat sekitar operasional pertambangan.

Pada kesempatan itu, Dandim Letkol Inf Andri Karsa juga secara pribadi menyampaikan bahwa ia akan segera berpindah tugas ke Rindam IX/Udayana dan memohon doa serta dukungan dari masyarakat Desa Mantun.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan Surat Hibah Tanah secara simbolis dari Bapak Don Waker Hadi Suciepto kepada Kepala Desa Mantun, Heri Wibowo, S.ST, dan ditutup dengan peresmian serta penyerahan sumur bor oleh Dandim 1628/Sumbawa Barat kepada Kepala Desa Mantun.(Red)