Mataram.mediajurnalindonesia.id. Kabar tidak enak dan menyakitkan di dengar adanya isu yang bukan jadi rahasia umum, beredarnya kabar di kalangan elit politik Nusa Tenggara Barat (NTB), terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dugaan intervensi oleh oknum pengurus partai politik penguasa muncul dengan modus menjual titik koordinat lokasi dapur MBG kepada mitra dengan harga puluhan juta rupiah.
Sumber internal menyampaikan bahwa oknum pengurus partai tersebut diduga menetapkan harga jual puluhan bahkan ratusan juta rupiah untuk penetapan koordinat dapur MBG tanpa memperhatikan keberadaan dapur yang sudah ada di wilayah tersebut serta sekolah sasaran. Padahal, sesuai aturan, apabila sudah terdapat dapur di wilayah tertentu, seharusnya tidak boleh ada dapur baru karena berpotensi menimbulkan konflik antar mitra bahkan antar sekolah sasaran.
Namun, oknum tersebut justru menjamin pembuatan dapur baru kepada mitra, yang dikhawatirkan dapat memicu persaingan dan klaim sasaran antar dapur.
Kondisi ini kini menjadi sorotan publik karena berpotensi mengganggu tujuan utama program MBG, yakni memastikan akses makanan bergizi kepada anak-anak sekolah.
Masyarakat dan berbagai pihak mendesak agar praktik intervensi seperti ini segera dihentikan guna menjaga keadilan dan efektivitas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di NTB.(Ftr).

 
											 
						 
						 
						 
						 
						 
						 
						 
						 
							 
							 
							
Tinggalkan Balasan