Lombok Barat, Mediajurnalindonesia.id-
Warga Kecamatan Lembar, khususnya yang beraktivitas di Desa Dasan Daya, diminta untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam melintasi Jembatan Kemakmuran di Dusun Bakong. Pesan ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Lembar, IPDA Joko Rudiantoro, S.H.M.H saat ditemui oleh wartawan media ini menghimbau masyarakat untuk sementara waktu menggunakan jalur alternatif, mengingat kondisi jembatan penghubung dua kecamatan ini (Kecamatan Lembar – Gerung ) yang dinilai sudah tidak aman untuk dilalui.
“Kami, dari Polsek Lembar, menghimbau warga masyarakat yang beraktivitas melewati jalur jembatan di Dusun Bakong untuk mencari jalur alternatif. Kondisi jembatan saat ini sudah tidak layak dilewati. Himbauan ini terutama ditujukan demi keamanan dan keselamatan semua pihak. Langkah ini lebih baik diambil untuk menghindari potensi korban jiwa akibat kemungkinan buruk yang mungkin terjadi,” jelas Kapolsek kamis (13/2/25)
Beliau menegaskan bahwa keamanan warga adalah prioritas utama. Penutupan akses sementara di Jembatan Kemakmuran diharapkan dapat meminimalisir risiko bagi masyarakat. Polsek Lembar juga berkomitmen untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait di tingkat kecamatan dan kabupaten, agar langkah perbaikan atau penanganan terhadap kondisi jembatan ini bisa segera dilakukan.
“Kami akan berupaya melakukan koordinasi dengan pemerintah di tingkat kecamatan hingga kabupaten. Harapan kami, proses perbaikan ataupun langkah-langkah penanganan lain dari pemerintah kabupaten maupun provinsi dapat dipercepat sehingga masyarakat bisa terbantu,” lanjutnya.
Kondisi infrastruktur yang terabaikan jelas menjadi tantangan besar di beberapa wilayah, termasuk di Lombok Barat. Jembatan Kemakmuran menjadi salah satu contohnya yang kini membutuhkan perhatian segera. Langkah-langkah jangka pendek seperti mencari jalur alternatif akan menjadi solusi sementara, namun solusi jangka panjang tentu memerlukan langkah konkret dari pemerintah daerah.
IPDA Joko Rudi berharap, instansi pemerintah bersama-sama dengan berbagai pihak terkait dapat bertindak cepat untuk menangani permasalahan ini. Masyarakat sebagai pengguna infrastruktur juga dihimbau untuk bersabar dan turut mendukung segala proses perbaikan yang akan dilakukan.
“Semoga pemerintah kabupaten maupun provinsi dapat menindaklanjuti persoalan ini dengan segera. Pada akhirnya, tujuan kita adalah melindungi keselamatan warga dan memastikan infrastruktur publik berfungsi dengan optimal,” tutup Kapolsek.
Di tengah kondisi ini, masyarakat yang sering melintasi wilayah Dusun Bakong diimbau untuk segera mencari jalur alternatif. Segala bentuk aktivitas yang melibatkan penggunaan Jembatan Kemakmuran sebaiknya dihentikan hingga ada keputusan dan tindakan selanjutnya dari pihak berwenang.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa perhatian terhadap infrastruktur sangat penting demi kelancaran aktivitas masyarakat sehari-hari sekaligus untuk menjaga keselamatan mereka. Koordinasi dan respons cepat dari semua pihak diharapkan dapat segera menjadi solusi bagi permasalahan ini. Lebih baik mencegah daripada mengobati—keselamatan warga harus menjadi prioritas kita semua. (Ramli Mji)