Daerah

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lombok Utara Gelar Donor Darah, Terkumpul 41 Kantong

Lombok Utara.Mediajurnalindonesia.id— Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lombok Utara menggelar kegiatan donor darah massal di Aula Sarja Arya Racana, Senin (16/6/2025). Bekerja sama dengan Urkes Polres dan UPTD RSUD Tanjung, kegiatan ini berhasil mengumpulkan 41 kantong darah dari 50 peserta yang mendaftar.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., mengatakan bahwa donor darah ini tidak sekadar menjadi simbol peringatan, tetapi juga wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat.

“Kegiatan ini merefleksikan komitmen Polri dalam meningkatkan angka harapan hidup masyarakat, sekaligus mempererat rasa kemanusiaan antara kepolisian dan masyarakat,” ujar Kapolres Agus.

Ia menyebut donor darah sebagai bentuk cinta kasih nyata dari Polri dan keluarganya kepada masyarakat yang tengah berjuang mendapatkan kesehatannya. “Saya mengapresiasi seluruh personel dan Bhayangkari yang lolos skrining dan sukarela mendonorkan darah. Semoga Allah SWT memberikan balasan berupa kesehatan dan keberkahan,” ucapnya.

Kepada para penerima donor, Kapolres Agus juga menyampaikan harapan agar segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti sediakala.

BACA JUGA   Pemdes Mpuri Rapat Bersama RT Pembahasan Menara Masjid Nurul Huda Desa Mpuri.  

Sementara itu, Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta, menegaskan bahwa kegiatan donor darah ini menjadi bentuk empati Bhayangkari kepada masyarakat.

“Setiap tetes darah yang disumbangkan tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menjadi bukti cinta Bhayangkari kepada masyarakat. Ini bentuk dukungan kami kepada keluarga pasien yang tengah berjuang menjaga kehidupan orang tercinta,” kata Ny. Heny.

Ia menambahkan, Bhayangkari akan terus mendorong anggotanya untuk rutin mendonorkan darah sebagai wujud syukur atas kesehatan yang dimiliki. “Donor darah adalah bentuk pengabdian tanpa pamrih, bahkan kepada orang yang tidak kita kenal. Ini adalah cinta dalam bentuk paling murni,” ujarnya.

Menurutnya, donor darah juga menjadi langkah pencegahan dini terhadap berbagai penyakit. “Hanya pendonor yang sehat yang dapat mendonor. Proses ini sekaligus menjadi pemeriksaan kesehatan karena penyakit seperti HIV, Hepatitis, atau TB dapat terdeteksi lebih awal,” tambahnya.

BACA JUGA   Buka Gendu Rasa Tahun 2024, Wakil Bupati Lombok Utara Minta Semua Tokoh Kompak Bersatu Bangun KLU.

Kepala Instalasi Laboratorium dan Unit Transfusi Darah RSUD Tanjung, dr. Erna Romauli Boru Tobing, Sp.PK., memastikan seluruh proses donor dilakukan sesuai standar keselamatan medis.

“Mulai dari seleksi fisik, pemeriksaan hemoglobin, hingga pengambilan darah, semua dilakukan dengan pengawasan ketat. Reaksi pasca donor juga kami pantau di lokasi. Tidak ada kejadian serius, hanya dua kasus gagal tusuk yang langsung dihentikan,” kata dr. Erna.

Darah yang terkumpul kemudian disimpan dalam media cold chain dan dikirim ke RSUD untuk proses skrining lanjutan guna memastikan bebas dari penyakit menular seperti HIV, Hepatitis B dan C, serta sifilis. Ia menyebut stok darah di RSUD Tanjung kini cukup untuk kebutuhan 1–2 minggu ke depan.

“Kebutuhan darah di rumah sakit kami sekitar 150–200 kantong per bulan. Donor dari Polres ini sangat membantu,” ujar dr. Erna.(Doel)

Artikel Lainnya

Back to top button