Lombok Barat, Mediajurnalindonesia.id- Pada Sabtu, 22 Maret 2025, terjadi insiden pohon tumbang yang menghalangi jalan di dua lokasi berbeda, yaitu Jl. Raya Bengkel-Kediri Dusun Beginde Desa Merembu dan Jl. Rengganis Raya Dusun Tempit Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Kejadian ini terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.
Mendapatkan laporan dari Bhabin Kamtibmas setempat mengenai insiden tersebut, Kapolsek Labuapi, IPDA Nyoman Rudi Sahtosa,segera mengerahkan personilnya untuk menuju lokasi. Sekitar pukul 16.00 WITA, tim dari kepolisian, bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Barat dan dari Petugas PLN mulai melakukan pengamanan dan pembersihan dengan menggunakan alat chainsaw untuk memotong batang pohon yang menghalangi jalan.
Pohon tumbang tersebut diduga tidak mampu menahan terpaan angin kencang akibat kondisi cuaca yang ekstrem. Meskipun tidak ada korban jiwa di antara pengguna jalan, insiden ini menyebabkan kerusakan pada kanopi Toko Mitra Lombok Office & Store serta satu unit sepeda motor yang terparkir di lokasi kejadian. Seorang warga mengalami luka ringan akibat terkena runtuhan kanopi toko akibat ranting pohon yang jatuh.
Setelah upaya pembersihan yang dilakukan oleh tim, sekitar pukul 16.40 WITA, jalan yang sempat terhalang pohon tumbang telah berhasil dibersihkan, sehingga arus lalu lintas di sepanjang Jl. Raya Bengkel-Kediri dan Jl. Rengganis Raya kembali normal. Proses pembersihan berjalan dengan aman dan lancar, menciptakan suasana kondusif bagi warga dan pengguna jalan.
Hingga saat ini, kerugian materiil yang dialami pemilik toko dan pemilik sepeda motor akibat kejadian tersebut belum dapat dipastikan. Namun, yang terpenting, kegiatan pembersihan pohon tumbang di masing-masing lokasi berhasil diselesaikan pada pukul 16.50 WITA tanpa adanya insiden tambahan yang merugikan.
Aksi cepat dan kolaboratif antara pihak kepolisian, dinas lingkungan hidup, serta masyarakat setempat patut diapresiasi, mengingat pentingnya menjaga keselamatan dan kelancaran akses transportasi di daerah tersebut. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan yang sering melanda wilayah Lombok Barat. (Ramli Mji)