Pasangkayu,Sulbar.Mediajurnalindonesia.id- Perebutan tiket turnamen Bumdes cup-1 Bulu Mario. menuju delapan besar memasuki babak baru .Pertarungan habis-habisan antara kesebelan Tinangguli FC melawan Ayra 77, memperlihatkan permainan yang sangat cantik dan menarik dengan irama seni dalam dunia sepak bola , tentu saja kedua tiem mengeluarkan jurus strategi dan taktik dari masing-masing pelatih yang telah dipersiapkan .
Sejak pluit awal dimulai kedua kesebelasan tàmpak saling serang bergantian ke daerah pertahanan lawan dan masing-masing berambisi untuk merobek gawang lawan yang dijaga ketat , namun dari babak pertama sampai babak kedua berakhir, kedua kesebelasan ini tidak dapat memecahkan telur lawannya dan keadaan masih tetap tidak berubah seperti yang tertera dilayar monitor yaitu 0-0 .
Ambisi kedua kesebelasan ini adalah untuk mendapatkan tiket babak berikutnya dan masing-masing menunjukkan dirinya sebagai club sepak bola yang paling pantas dan layak maju ke babak selanjutnya diturnamen Bumdes Cup-1 Desa Bulu Mario , kecamatan Sarudu , Kabupaten Pasangkayu 30/12/2024.
Pertarungan antara Tinangguli FC melawan AYRA 77 ini mendapatkan atensi dari wakapolsek Sarudu ( Iptu Aripin ) dan Kepala Desa Bulu Mario
( Muh.Alwi S.Farm ) , wakapolsek Sarudu memonitoring langsung jalannya pertandingan sementara anggota kepolisian yang lain berjaga-jaga dititik-titik yang dianggap rawan terjadinya keributan dan terlihat juga setiap hari aparat kepolisian bergantian menjaga keamanan selama berlangsungnya acara turmanen.
,” Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penonton dan pemain kami tetap stand by ,” Ujar wakapolsek .
Sementara itu untuk menentukan kesebelasan mana yang akan lolos untuk berlaga dalam delapan besar dewan Juri tidak memutuskan adanya penambahan waktu namun menunjuk titik putih untuk diadakan adu finalti antara Tinangguli FC dan Ayra 77.
Dalam kesempatan adu finalty tersebut kiper dari club Ayra 77 menunjukkan kebolehannya dengan menggagalkan tendangan finalti dari salah seorang exekutor Tinangguli FC dengan membaca arah bola dan dapat ditangkap oleh sang penjaga gawang dari Ayra 77 .
Keberhasilan menangkap salah satu tendangan finalty dari tinangguli FC ini menjadi dewa penyelamat bagi club Ayra 77 sehingga merubah kedudukan menjadi 3-4 untuk kemenangan club Ayra 77.
Dengan demikian yang berhak melaju ke babak delapan besar adalah tiem sepak bola Ayra 77 .
Terjadinya perubahan kedudukan 3-4 , Manager Ayra 77 merasa bersyukur dàpat membawa anak àsuhnya ke putaran berikutnya dan menjadikan pertandingan melawan Tinangguli FC sebagai pelajaran berharga untuk mengevaluasi kembali atas kekurangan-kekurangan pemainnya , untuk mengghadapi lawan yang lebih berat lagi .
,” Kalau disebut puas dengan kemenangan ini kami tidak merasa puas tetapi yang akan memberikan kepuasan bagi kami adalah tatkala tiem kami yang membawa pulang Piala Bumdes Cup-1 ini ,” ujar sang Manager sambil menyemangati anak asuhnya.
( kontributor H.M )