Sulbar.Mediajurnalindonesia.id-Santun saat bertutur, menghargai lawan bicara, ditopang kecerdasaan diatas rata-rata, serta kecakapan menerapkan manajemen kepemimpinan , menjadikan sosok Kombes Pol Artanto, S.IK, M.Si selaku Kabid Humas Polda NTB, dikagumi oleh banyak pihak.(04/11/202)
Dilansir dari pusaranntb.com yang berkesempatan mewawancarai Kabidhumas di ruang kerjanya , terkait dengan perjalanan karir dan kisah hidup, dari sang Perwira selama bertugas di Korps Bhayangkara.
Kombes Pol Artanto mengisahkan bahwa , usai menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol), dengan menyandang Pangkat Letnan , Ia bersama rekan-rekannya dikirim bertugas ke provinsi Timor-Timur.,” Daerah yang menjadi lapangan pertempuran mematikan tersebut , kini menjadi negara Timur Leste”, paparnya mengingat kembali masa itu.
Selama 4 tahun (1995- 1999), bertugas menjaga keamanan dan keselamatan para pengungsi. Letnan Muda Artanto, menjabat Kasat Reserse Manatuku wilayah Sektor Timur.
“Timor-Timur, adalah Palagan pertempuran antara pihak Indonesia, (diwakili TNI-Polri). Berhadapan dengan Falintil, sayap militer terlatih Partai Fretilin, yang ingin memisahkan diri dari NKRI.konflik berdarah di Bumi Lorosae itu , meninggalkan kepedihan dan luka mendalam , kepada keluarga korban yang gugur/tewas , baik dari personil TNI-Polri yang gugur dalam tugas , atupun Korban pihak Falintil (Fretilin) dan juga korban dari masyarakat biasa ,” kenang Kombes Artanto, sembari menghela nafas.
Lanjut Artanto , dalam kisahnya bahwa menyandang senjata dengan posisi siaga tempur, merupakan pemandangan yang lazim disana pada waktu itu , ” Namanya perwira muda , darahnya masih panas”, ujarnya sambil tersenyum sekaligus bernostalgia kala dirinya masih muda.
Kembali dari tugasnya di timor-timur pada tahun 2011-2012 , Dia ditugaskan sebagai kapolsek di Melabouh provinsi Nangro Aceh Darussalam ( NAD ) kemudian tak berselang lama pada tahun 2013 Perwira Artanto yang sangat sederhana ini dipercayakan lagi sebagai Kapolres di Aceh Tengah.” Kala itu aceh sedang bergejolak ingin memisahkan diri dari Ibu Pertiwi NKRI dengan memberontak lewat organisasi bernama GAM ( Gerakan Aceh Merdeka ) ,” kenang Artanto
Kemudian untuk melengkapi karir tugasnya Artanto dipercayakan lagi oleh Institusi Kepolisian menjabat sebagai Kabidhumas di Polda NTB . dedikasi dan pengabdiannya kepada Nusa & Bangsa sudah tidak disangsikan lagi.Dengan kesederhanaan & kebersahajaan yang melekat pada pribadinya , Perwira yang mudah senyum ini sepertinya mendapatkan angin segar, karena merasa menambah khasanah wawasan dan pengalaman baru untuk mengenal adat & budaya warga Nusa tenggara barat khususnya dan warga Negara di seluruh wilayah kesatuan Republik Indonesia.
Sejak bertugas sebagai Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas ) Polda NTB inilah bisa mengepakkan sayapnya untuk membuat kepolisian lebih Humanis , dapat bersinergi dengan semua elemen masyarakat termasuk mudahnya ditemui oleh semua Media ,LSM dan rekan-rekan jurnalis walaupun dalam keadaan sesibuk apapun.
Hal ini dapat dirasakan juga oleh llham Yahyu SH dari LSM LAMSIDA NTB , yang sempat bertemu & berdiskusi langsung dengan Kombes Artanto S,IK. M.Si di ruang kerjanya selaku Kabidhumas Polda NTB pada 23/11/2021.
llham yahyu SH , menceritakan tentang kesan yang ditangkap dari Kombes Artanto S.Ik.M.Si sewaktu pertemuannya , adalah sebagi seorang perwira yang sederhana & bersahaja.” Alhamdulillah saya dapat menangkap magnet keakraban, ketulusan,dan rasa kekeluargaan penuh keharmonisan sehingga terasa tidak ada jarak antara penegak hukum dengan , Insan pers juga terhadap rakyat biasa,” terang Ilham Yahyu , mantan anggota DPRD Bima ini.
Hal senada juga di ceritakan oleh H.Misran SE jurnalis KPK & Media Jurnal Indonesia bahwa pada perhelatan Moto-GP di sirkuit Mandalika tahun 2021 lalu , Kabidhumas Artanto selalu memastikan keselamatan awak media dan keamanan warga masyarakat dan dijadikan sebagai prioritas utama , baik yang berada di areal sirkuit ataupun di luar , sehingga tidak jarang terlihat Ia basah kuyup dalam melayani & mengayomi warga.
Hal ini juga selaras dengan harapan & himbauan Kapolda NTB .Irjenpol H.Muhammad Ikbal S.Ik. bahwa pemimpin harus memiliki keteladan bagi keluarga, masyarakat dan Bangsa Indonesia.Red. ( Joni Junaidi & H.M )
