Lombok Barat, Mediajurnalindonesia.id- Sebuah pertemuan penting antara Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lombok Barat, H. Abu Bakar, dan petinju profesional Sahlan Coral. Pertemuan ini menandai langkah awal yang strategis dalam mempersiapkan cabang olahraga (cabor) tinju menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat. Aston Hotel Mataram, Sabtu,13/4/2025.
H. Abu Bakar mengungkapkan bahwa tinju di Lombok Barat telah lama terabaikan, dan sudah saatnya olahraga ini mendapatkan perhatian dan prioritas dari pemerintah. Ia menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali cabor tinju dengan menyusun berbagai program pembinaan yang terencana.
“Kami akan mempersiapkan seluruh kebutuhan yang diperlukan, mulai dari pengadaan sarung tinju, samsak, hingga tempat latihan yang layak bagi para atlet. Sudah saatnya cabor tinju kembali eksis dan berprestasi,” ujarnya penuh semangat.
Lebih jauh, H. Abu Bakar juga mengajak Sahlan Coral untuk berperan aktif dalam pembinaan para atlet muda. Sahlan, yang telah dikenal luas sebagai petinju dan pelatih profesional, diharapkan mampu membawa semangat dan pengalaman berharga untuk menciptakan generasi baru petinju handal di Lombok Barat. Dalam tanggapannya, Sahlan Coral menyatakan kesiapannya untuk melatih para atlet dengan disiplin tinggi dan semangat juang yang kuat.
“Sudah waktunya Lombok Barat memiliki fighter-fighter tangguh yang bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Saya siap untuk memberikan pelatihan terbaik demi target medali emas di PON nanti,” tegasnya.
Apresiasi terhadap langkah KONI Lombok Barat juga datang dari H. Haikal Firdaus, seorang tokoh muda sekaligus pimpinan Pribumi Group. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada H. Abu Bakar atas kepeduliannya terhadap masa depan tinju di daerah tersebut.
“Ini langkah luar biasa karena memang selama ini cabor tinju nyaris tidak pernah terdengar apalagi ikut serta dalam event olahraga resmi. Kini harapan itu mulai hidup,” ungkap Haikal, dukungan KONI dan semangat dari Sahlan Coral memberikan peluang besar untuk mencetak sejarah baru dalam olahraga tinju. Ujarnya
Pertemuan ini bukan sekadar kolaborasi antara pemangku kebijakan dan pelaku olahraga, tetapi juga menjadi tonggak awal dari kebangkitan tinju di Lombok Barat.
Dengan sinergi yang kuat antara KONI, pelatih, dan para atlet, target untuk meraih medali emas di PON 2028 kini bukan lagi sebuah mimpi. Melihat antusiasme yang ditunjukkan oleh semua pihak, harapan untuk menjadikan tinju sebagai salah satu cabor unggulan di Lombok Barat semakin dekat.
Dengan semangat dan komitmen yang ditunjukkan, Lombok Barat bersiap untuk mengukir prestasi di kancah olahraga nasional dan membawa kembali kejayaan tinju yang telah lama terpendam. Tutup H Abu Bakar.
(Rsmli Mji)