Daerah

Dua Ulama, Dua Sahabat, Satu Majelis: Kajian Ilmu yang Dinanti

Narmada, Lombok Barat, Mediajurnalindonesia.id- Pada hari Sabtu, tanggal 24 Mei 2025, sebuah acara yang sangat dinanti akan digelar di Pondok Pesantren Darul Hikmah NWDI, yang lebih dikenal dengan sebutan Pondok Naga, pimpinan TGH. Khalilurrahman Tanak Beak Narmada. Acara yang mengusung tema ” *Menyambung Berkah, Menguatkan Ukhuwah* ” ini akan mempertemukan dua sosok ulama terkemuka, Ustad Abdul Somad (UAS) dan TGH H. M. Zainul Majedi (TGB), dalam sebuah majelis akbar yang penuh makna.

Bersama dalam Haul Majemuk dan Tabligh Akbar, UAS dan TGB akan menyampaikan kajian dengan satu tema yang sama, yaitu tentang adab dan takdzim kita kepada mereka yang telah wafat. Pertemuan antara dua sahabat dunia akhirat ini tentunya menjadi sebuah moment langka yang membawa harapan dan inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi para jamaah yang telah menantikan kehadiran mereka.

Kedua ulama ini adalah alumni Al Azhar Mesir, yang telah dikenal luas sebagai tokoh Islam yang penuh kasih dalam menebarkan ilmu, akhlak baik, dan komitmen terhadap persatuan umat. Persahabatan mereka bukan hanya sekadar hubungan antar individu, tetapi telah menjadi teladan ukhuwwah Islamiyah yang dibangun di atas keikhlasan dan saling menghormati dalam perjuangan dakwah.

BACA JUGA   Kepala Desa Marong Kecamatan Praya Timur Berserta Staf dan Jajaran Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H/2024 M

*Makna Haul sebagai Ekspresi Cinta dan Penghormatan*

Judul kajian yang mereka angkat sangat relevan dengan momen haul, yakni menyitir pentingnya ziarah kubur, doa, dan menghormati nama baik orang-orang yang telah mendahului kita. Ini bukan hanya sekadar tradisi, tapi juga merupakan ekspresi cinta dan penghormatan bagi para pendahulu yang telah berkontribusi baik secara fisik maupun spiritual dalam kehidupan kita.

Dalam konteks haul, UAS dan TGB akan mengajak kita semua untuk merenungkannya lebih dalam. Mereka akan menerangkan bagaimana Islam mengajarkan kita untuk memuliakan dan mengenang jasa-jasa orang-orang yang telah tiada. Melalui doa dan ziarah, kita mengingat mereka, dan dalam proses itu, kita juga menjaga kehormatan nama baik mereka di hadapan Allah dan masyarakat.

BACA JUGA   Festival Rimpu Mantika Kota Bima, HMS Dampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

*Sebuah Panggilan untuk Silaturrahim dan Pembelajaran*

Acara Tabligh Akbar ini terbuka untuk umum, menjadi sarana silaturrahim bagi umat, serta sebuah ladang ilmu dan washilah untuk meraih keberkahan bagi setiap orang yang hadir. Para jamaah yang ingin menghadirkan keluarga dalam majelis ini, dapat menghubungi panitia melalui nomor HP/WA 0877-6238-5389 a.n. ust Aria Supendi.

Semoga kehadiran dan kajian dari UAS dan TGB dalam acara ini akan menggugah kesadaran kita akan pentingnya beradab, bahkan kepada mereka yang sudah tiada. Sebab, adab adalah inti dari Islam — bukan hanya terhadap Allah, tetapi juga sesama manusia dan kepada mereka yang telah kembali ke hadirat-Nya.

Mari bersama-sama kita sambut acara yang penuh berkah ini, semoga menjadi ladang amal dan keilmuan yang bermanfaat bagi kita semua. Amien. (Ramli Mji)

Artikel Lainnya

Back to top button