Lombok Barat.Mediajurnalindonesia.id- Jelang perhelatan MotoGP Mandalika 2025, Pelabuhan Lembar menjadi salah satu pintu utama mobilisasi penonton dari Bali menuju Lombok. Namun, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar, Agus Joko Trianto, menegaskan bahwa hingga Kamis (2/10/2025), lonjakan signifikan jumlah penumpang dan kendaraan belum terlihat.
Berdasarkan data, arus penumpang tahun ini justru mengalami penurunan dibanding tahun 2024. “Kalau kita bandingkan, dari H-5 sampai H-1 tahun 2024 tercatat 18.800 penumpang. Sementara tahun ini hanya 13.821 penumpang. Jadi ada penurunan sekitar 27 persen,” ungkap Agus saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (3/10/2025).
Meskipun secara total menurun, Agus menjelaskan bahwa ada kenaikan pada segmen tertentu, terutama kendaraan roda dua. “Pada H-2, atau tanggal 1 Oktober kemarin, sepeda motor meningkat hingga 28 persen dibanding tahun sebelumnya. Untuk roda empat naik tipis sekitar 1 persen. Selain itu, semua kategori penumpang dan kendaraan justru turun,” jelasnya.
Agus menambahkan, pihaknya masih menunggu perkembangan arus penumpang pada hari Jumat (3/10) dan Sabtu (4/10), sehari sebelum race MotoGP digelar.
“Pengalaman sebelumnya, lonjakan bisa saja terjadi pada H-1, karena banyak penonton memilih datang mepet dengan jadwal balapan,” katanya.
Ia juga menginformasikan bahwa saat ini di Pelabuhan Padangbai, Bali, mulai terjadi kepadatan penumpang. “Ada indikasi ledakan penumpang di Padangbai, yang kemungkinan besar akan menyeberang ke Lembar. Data lengkapnya baru bisa kita rekap besok,” tambahnya.
Untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan, ASDP Lembar telah menyiapkan 18 kapal yang siap beroperasi. “Normalnya, dalam kondisi reguler kami jalankan 16 kapal. Tapi pada situasi padat, bisa dimaksimalkan menjadi 18 unit. Tahun lalu juga kita operasikan dengan jumlah maksimal 18 kapal,” jelas Agus.
Menurutnya, dari total armada yang dimiliki, enam kapal sempat masuk dok tahunan untuk perawatan, namun kini semua sudah siap melayani penumpang. “Kami pastikan tidak ada kendala ketersediaan kapal. Semua siap untuk mengantisipasi lonjakan menjelang MotoGP,” ujarnya.
Selain kesiapan armada, aspek keamanan juga menjadi prioritas. Agus menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai instansi, mulai dari Polres Lombok Barat, Polsek Lembar, BMKG, BPBD, KSP, hingga asosiasi pemilik kapal.
“Dari sisi keamanan, kami sudah terkoneksi dengan pihak kepolisian, baik Polres, KP3, maupun Polsek Lembar. Bahkan kemarin Kapolres sudah meninjau langsung ke lapangan.
” Tahun lalu tidak ada kejadian yang signifikan, dan tahun ini kami berharap situasinya tetap aman terkendali. Kami juga menyiapkan posko khusus MotoGP untuk membantu pengamanan serta memperlancar arus penumpang,” jelasnya.
Selain itu, koordinasi dengan BMKG juga terus dilakukan terkait informasi cuaca, gelombang, dan angin. “Keselamatan menjadi hal utama, karena pada saat arus penumpang meningkat, faktor cuaca bisa sangat berpengaruh terhadap jadwal penyeberangan,” imbuhnya.
Dari sisi karakteristik penumpang, Agus menyebut hampir 90 persen yang melintas di jalur Padangbai–Lembar adalah wisatawan domestik. “Hanya sekitar 10 persen yang berasal dari mancanegara. Jadi penonton MotoGP yang datang lewat jalur laut ini didominasi oleh penumpang dalam negeri,” katanya.
Agus juga mengingatkan masyarakat agar membeli tiket secara resmi melalui laman trip.ferizy.com. “Calon penumpang bisa melakukan pembelian secara mandiri, di mana saja, tanpa tambahan biaya. Jangan membeli melalui jasa calo di pelabuhan, karena pemerintah tidak membebankan biaya tambahan apa pun. Dengan membeli secara resmi, masyarakat juga lebih bebas memilih jadwal penyeberangan sesuai kebutuhan,” tegasnya.
Dengan seluruh kesiapan armada, dukungan lintas instansi, serta sistem tiket online yang sudah tertata, ASDP optimistis penyelenggaraan layanan penumpang MotoGP Mandalika 2025 dapat berlangsung aman, tertib, dan terkendali.
“Harapan kami, masyarakat yang akan menyaksikan MotoGP bisa menikmati perjalanan dengan nyaman. Kami siap memberikan pelayanan terbaik, sehingga pengalaman menonton MotoGP di Mandalika tahun ini tetap berkesan,” pungkas Agus. (Ramli Mji)
Tinggalkan Balasan