Lombok Barat, Mediajurnalindonesia.id– Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Koperasi menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis koperasi. Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Lombok Barat, Dra. Baiq Mustika Dwi Adni, MM, saat ditemui diruang kerjanya mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah menyiapkan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Lombok Barat. 1/10/2025
Program ini akan menyasar 122 desa dan kelurahan, dengan target agar setiap wilayah memiliki koperasi yang dapat menjadi wadah pengelolaan potensi ekonomi lokal sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Persiapan pembentukan Koperasi Merah Putih sedang dilakukan secara menyeluruh di semua desa dan kelurahan. Kami berharap koperasi ini menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat semangat gotong royong dalam pembangunan daerah,” ujar Baiq Mustika.
Menurutnya, koperasi memiliki peran strategis sebagai pilar ekonomi kerakyatan yang mampu menjangkau lapisan masyarakat secara langsung. Kehadiran Koperasi Merah Putih diharapkan tidak hanya menjadi lembaga simpan pinjam, tetapi juga wadah usaha bersama yang mengelola berbagai potensi lokal di desa, mulai dari pertanian, perikanan, kerajinan, hingga usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Selain itu, Dinas Koperasi Lombok Barat juga tengah menyiapkan langkah-langkah pendampingan, mulai dari sosialisasi, pelatihan manajemen koperasi, hingga penguatan kelembagaan. Hal ini dilakukan agar koperasi yang dibentuk tidak hanya berdiri secara administratif, tetapi juga mampu beroperasi dengan baik dan berkelanjutan.
“Pemerintah daerah ingin memastikan koperasi yang dibangun benar-benar sehat, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi anggota maupun masyarakat luas,” tegasnya.
Baiq Mustika menambahkan, keberadaan Koperasi Merah Putih juga sejalan dengan upaya Pemkab Lombok Barat dalam mendorong kemandirian desa. Dengan adanya koperasi di setiap desa dan kelurahan, pemerintah berharap pengelolaan ekonomi lokal dapat lebih terstruktur, sehingga masyarakat tidak hanya menjadi konsumen tetapi juga pelaku utama dalam menggerakkan perekonomian.
Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan kelurahan, yang menilai keberadaan koperasi sangat dibutuhkan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat.
Dengan langkah strategis ini, Lombok Barat menargetkan terciptanya jaringan koperasi yang solid di seluruh wilayah, sehingga mampu memperkuat daya saing daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui model ekonomi kerakyatan. (Ramli Mji)
Tinggalkan Balasan