Sumbawa Barat.Mediajurnalindonesia.id-
Telah terjadi kebakaran rumah milik warga di Dusun sanggarahan Desa Tepas sepakat Kecamatan Brang Rea,dengan sigap anggota sat samapta Polres Sumbawa Barat melajukan tindakan pemadaman menggunakan mobil Kendaraan Taktis Armoured Water Cannon (AWC), pada kamis (28/4/22) pukul 00.15 wita.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin SIK,.MIP mendapatkan informasi telah terjadi kebakaran rumah milik warga desa tepas sepakat kecamatan brang rea, kapolres memimpin langsung anggotanya untuk pemadaman kebakaran rumah dengan menggunakan kendaraan Taktis Armoured Water Cannon (AWC),untuk bersinergi dengan pemadam kebakaran (Damkar) sumbawa barat dan masyarakat .
Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi,S.Sos mengatakan,dengan sigap pimpinan polres KSB tersebut langsung mengambil alih pemadaman kebakaran rumah milik warga.Tampak Kapolres AKBP Heru di dampingi oleh Kapolsek Brang Rea IPTU Santoso dan Personel Polres Sumbawa Barat serta masyarakat setempat.
Eddy menceritakan kronologi kejadian, pada pukul 23.20 wita api awalnya muncul dari Dapur Rumah Tengah yaitu rumah Haerunisa dan setelah beberapa saat api naik terdengar suara tabung LPG meledak dari dapur tersebut,kemudian Api merembet ke rumah kayu panggung samping kiri dan kanan dari tumah tersebut.
“Sekitar pukul 23.35 wita datang pemadam kebakar kecamatan Brang Rea 1 Unit dan Unit pemadam kebakaran Taliwang 1 Unit untuk dilakukan pemadaman.Pada pukul 00.00 wita Mobil AWC Polres Sumbawa Barat 1 Unit meluncur kelokasi kejadian. Sehingga sekitar pulul 00.35 wita api berhasil di padamkan ” jelasnya
Eddy menuturkan,rumah yang dilalap sijago merah tersebut adalah atas nama (1) Rapiah/Mul rumah panggung,(2) Haerunisa rumah batu semi permanen (3) H.Muhammad rumah panggung dan (4) Hamid terkena bagian dapurnya.
” Akibat kejadian bencana kebakaran tersebut warga mengalami kerugian 26 karung gabah,kusen / Ram 200 batang rumah milik H.Muhammad. Uang 16 juta dan emas perhiasan milik Hairunnisa sehingga total kerugian diperkirakan sebesar 450 juta rupiah dan tidak ada korban jiwa.” Pungkasnya (Rozak)