Ragam Informasi
Trending

Warga Pemilik Lahan Bandara Kiantar Sumbawa Barat NTB Menagih Janji Untuk di Pekerjakan

Sumbawa Barat.Mediajurnalindonesia.id- Tokoh Masyarakat Desa Kiantar Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat Sabaruddin, S.Pd Tagih Janji kepada PT.Pembangunan Perumahan (PT.PP) ,dalam hal Perekrutan Tenaga Kerja untuk para pemilik lahan di Pembangunan Bandara Kiantar.

Kepada awak media saat di temui di kediamannya Dusun Kuangbusir Desa Kiantar, Sabtu (27/5/2023), Sabaruddin menjelaskan, baru – baru ini sudah dua kali diadakan pertemuan dengan PT.PP di Kantor Desa Kiantar,dan hasil pertemuan itu PT.PP akan merekrut tenaga kerja lokal terutama para pemilik lahan, akan tetapi realisasinya tidak ada,” jelas Sabaruddin.

“Setelah melakukan pertemuan dua kali di kantor desa belum ada hasilnya maka kami para pemilik lahan melanjutkan dua kali lagi pertemuan di Mes PT.PP,” ungkap Sabaruddin.

Ia mengatakan baru sekitar 5% atau 5 orang pemilik lahan yang di pekerjakan sebagai Security di PT.PP dari jumlah 82 orang seluruh pemilik lahan,” kata Sabaruddin.

Sabaruddin, S.Pd, yang merupakan salah satu team pembebasan pemilik lahan, dan sebagai tokoh masyarakat Desa Kiantar berharap agar PT. PP menepati janjinya terkait perekrutan tenaga kerja dari kami para pemilik lahan, Juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), bisa mendampingi supaya PT.PP segera merealisasikan janjinya,untuk memperkerjakan para pemilik lahan.

“Saya berharap keterlibatan Pemda untuk mengawal apa yang sudah kita sepakati bersama, agar PT. PP ini serius untuk menepati janjinya dalam merekrut tenaga kerja dari pemilik lahan, kalau tidak di kawal sama Pemerintah Daerah
PT.PP belum memperlihatkan keseriusannya dalam hal ini, makanya harus ada campur tangan pemerintah agar PT.PP bisa menepati janjinya saat pembebasan lahan,” ungkap Sabaruddin,S.Pd.

BACA JUGA   HMS Berikan Bantuan Bioflok Kepada Kelompok Budidaya Ikan di Seteluk Atas Sumbawa Barat

Sabaruddin menambahkan, mereka para pemilik lahan inginnya bekerja di pembangunan Bandara Kiantar ini segera di realisasikan sesuai janji PT.PP saat pembebasan lahan, wajar mereka datang ke saya, ke Pemerintah desa, ke BPD karena sampai saat ini belum di tepati janjinya oleh pemenang Tender PT PP, dari pertemuan terakhir tanggal 12 mei 2023 lalu kembali lagi menyepakati tetapi sampai hari ini gak ada realisasi, kami lihat dilapangan tenaga kerja yang di gunakan pull dari luar, cuma segelintir saja tenaga dari lokal/ pemilik lahan yang di pekerjakan dari jumlah pemilik lahan sekitar 82 orang,” imbuhnya Sabaruddin.

“Yang terakhir isi surat dari perjanjian ketika kami melepas lahan akan dilibatkan ketika pembangunan dan operasional,Ketika dalam pembangunan kami mestinya tidak hanya di pekerjakan akan tetapi kami bisa saja di jadikan subcon juga dilibatkan dalam perekonomian misalkan hal kecil untuk siapkan logistik makanan kami berharap ada itikad baik dari PT.PP agar apa yang sudah di janjikan oleh PT.PP agar direalisasikan,” tutupnya.

BACA JUGA   Cegah Peredaran Rokok Ilegal, Satpol PP KSB Bentuk Tim Satgas.

Hal senada di kuatkan oleh Ketua BPD Desa Kiantar, Mahsar sempat bertemu dengan humas PT. PP di kantor desa terkait pemilik lahan, kami arahkan supaya satu pintu perekrutannya.

” Awalnya 3 orang direkrut kemudian di tambah 2 orang jadi saat ini baru 5 orang yang dipekerjakan sebagai Security,” ungkapnya.

Ketua BPD Menjelaskan yang terjadi saat ini pekerja tukang mengalami trauma atau krisis kepercayaan kepada pendor terkait upah kerja yang belum di bayarkan, jadi ketika mereka di panggil lagi bekerja kemungkinan tidak akan mau lagi bekerja karena sampai saat ini belum ada pembayaran saat mereka di pakai keahlian tukangnya oleh subcon tidak diberikan upahnya alias belum di bayar.

” Saat metting saya sampaikan agar PT. PP memanggil pendor – pendornya agar segera menyelesaikan pembayaran upah kerja para tukang,” harapnya.

Mahsar berharap agar PT.PP Bisa merealisasikan janjinya saat pembebasan lahan untuk memperkerjakan tenaga lokal terutama para pemilik lahan ,dan kepada Pemerintah Daerah agar terus mendampingi dan bisa mengontrol PT pemenang Tender yaitu PT. PP, agar menepati janjinya,” pungkas Mahsar

Setelah Awak Media menghubungi untuk klarifikasi melalui via Seluler Pihak Humas PT.PP tidak merespon.(Rozak)

Artikel Lainnya

Back to top button