Ragam Informasi
Trending

Komisioner Baznas Loteng Menolak Permintaan Pemda, Untuk Memberikan Rekening Baznas Pusat


Lombok Tengah.mediajurnalindonesia.id-Komisioner Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) Kabupaten Lombok Tengah, Tgh, Ma’rif Abdul Madjid, yang juga sebagai Ketua Bagian Pendistribusian, menolak Bagian Kesra  Setda  Kabupaten Lombok Tengah, untuk Memberikan Rekening Baznas Pusat, yang di minta kepadanya, karena Bagian Kesra akan mentransefer atau mengirim secara langsung ke Baznas Pusat, hasil penggalangan dana kemanusian untuk rakyat Palestina. Pengiriman yang akan dilakukan pihak Bagian Kesra Setda Loteng, tanpa melalui mekanisme atau sesuai jalur, dari Baznas Loteng dan Baznas Provinsi NTB.
Tgh.Ma’rif Abdul Majid, ketika di temui awak media dikantornya menjelaskan, Infaq terikat, dalam arti Infaq yang dicarikan khusus dan sudah ada ikrar dan disebar luaskan kemasyarakat, dengan bertemakan untuk rakayat Palestina, maka Infaq tersebut sepeserpun tidak boleh berkurang dari hasil penggalangan dana untuk rakyat palestina, diberikan khusus untuk rakyat Palestina, tidak boleh dialihkan penggunaannya ke tempat lain. Kalau dana yang terkumpul misalnya dua milyar, maka wajib hukumnya di salurkan sejumlah yang diperoleh tersebut, tapi jika yang dikirim berkurang dan dialihkan ketempat lain maka, orang yang mengirim atau mengalihkan tersebut, harus meminta keredoan  atau keihklasan puluhan ribu jamaah yang hadir pada saat penggalangan dana tersebut.
Ditambah Tuan Guru, lain dengan Infaq  yang tidak terikat, yaitu Infaq Sadaqoh yang tidak pernah diucapkan diikrarkan, oleh seseorang, ketika akan disalurkan melalui Baznas, maka Baznas boleh menyalurkan ke  orang orang yang berhak menerimanya, tidak dihususkan, dalam arti, bukan diberikan kepada fakir miskin saja, tapi juga bisa diberikan kepada Muaallaf, bedah rumah bagi orang yang memiliki rumah tidak layak huni, diberikan kepada pelajar yang tidak mampu, juga kepada guru guru tidak tetap non P 3 K.
Ditambahkan Tuan Guru Ma’rif, ada mekanisme pengiriman hasil penggalangan dana untuk rakyat Palestina, yaitu melalui Baznas Kabupaten Lombok Tengah, selanjutnya Baznas Kabupaten akan mengirimkan dana tersebut ke Baznas Provinsi, nantinya Baznas Provinsi akan mengirim ke Baznas Pusat. Bukan bagian Kesra Setda Kabupaten Lombok  Tengah serta merta akan mengirim Langsung ke Baznas Pusat.
“Ketika ditanya media, berapa jumlah dana yang riel didapat dari hasil penggalangan dana kemanusiaan rakyat Palestina, Tuan Guru mengatakan, sampai saat ini pihak  bagian kesra belum menyampaikan kepada kami, hanya pihak Kesra meminta Rekening Baznas Pusat untuk mengirim secara Langsung dana milyaran tersebut,” tegas Tuan Guru Ma’rif.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Hilim, ketika dihubungi via ponselnya menjelaskan, Bagian Kesra belum berkoordinasi dengan Baznas Lombok Tengah,terkait mekanisme pengiriman hasil penggalangan dana kemanusiaan Rakyat Palestina.
“Kami akan melakukan mekanisme sesuai aturan atau tata cara pengiriman,nantinya dana yang sudah terkumpul, kita akan serahkan ke Baznas Loteng, selanjutnya Baznas Loteng, akan menyerahkan ke Baznas Provinsi NTB dan nantinya dikirim ke Baznas Pusat, oleh Baznas Provinsi, ” tegas  Lalu Hilim.
Kabag Kesra, ketika ditanya media, berapa jumlah dana yang diperoleh pada saat aksi kemanusiaan, yang digelar pada hari ahad 19 November 2023 dilapangan Tastura Praya,”maaf saya tidak tau jumlahnya, jumlah dana yang diperoleh, sudah di sampaikan pada saat konfrensi pers Bapak Bupati, jumlahnya sudah jelas, nanti saya kirimkan jumlahnya, hasil jumps pers Bapak Bupati, “tutup Lalu Hilim.(Fatur/MJI).

BACA JUGA   FDS Gelar Sosialisasi Anti Golput , Ajak Kaum Milineal Berpartisipasi di Pemilu 2024

Artikel Lainnya

Back to top button