Ragam Informasi
Trending

TGH. Abdul Baasith, Hidup Tanpa Tujuan Ibarat Berlayar Tanpa Kompas

Lombok Timur.Mediajurnalindonesia.id-TGH. Abdul Baasith menjeaskan bahwa islam mengajarkan kepada kita untuk memiliki tujuan ataupun cita-cita, karena jika kita hidup tanpa tujuan ibarat berlayar ditengah lautan tanpa kompas dan tanpa penunjuk arah maka akan terombang-ambing.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan tausiyah pada Peringatan Hari Besar Islam Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW dan Haul Pendiri Yayasan Pondok Pesantren Sa’adatul Istiqomah NWDI Beburung Desa Madayain Kecamatan Sambelia Lombok Timur, pada Sabtu 11 Februari 2023.

TGH. Abdul Baasith Asdjaazi menjelaskan bahwa sepanjang sejarah ada dua kiblat ummat islam yaitu Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa, dimana perintah ketika turun perintah solat saat Isra’ Mi’raj kiblatnya menghadap Masjidil Aqsa, baru sekitar 17 bulan dipindahkan ke Masjidil Haram.

“Pesan yang terkandung dalam pemindahan arah kiblat ini adalah pesan kecintaan kepada tanah air, kecintaan Baginda Rasulullah SAW kepada bangsanya,” jelas Putra Ummi Rohmi ini.

Dituturkannya, saat nabi Muhammad SAW solat menghadap Masjidil Aqsa sekitar 3 sampai 4 tahun lamanya, nabi selalu menengadahkan wajahnya ke atas langit dan terlintas dalam hati kecinya seandainya kiblat itu menghadap Masjidil Haram. Kemudian Allah menjawab dengan ayatnya.

BACA JUGA   Penangkapan DPO Muhammadong oleh Tim Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat

“Qod naroo taqolluba wajhika fis samaa’i falaa nuwaliyannaka qiblatan tardhoohaa, fawalli wajhaka syathrol masjidil haraami wa haitsu maa kuntum fawalluu wujuuhakum syatrohu. (Sungguh kami sering melihat wajahmu menengadah ke langit, maka sesungguhnya Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram”. (Al-baqarah : 144).“Jadi ketika memperingati Isra’ Mi’raj yang teringat adalah salah satunya kecintaan kepada tanah air,” jelas TGH. Abdul Baasith.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa islam mengajarkan kepada kita untuk memiliki tujuan ataupun cita-cita, karena jika kita hidup tanpa tujuan ibarat berlayar ditengah lautan tanpa kompas dan tanpa penunjuk arah maka akan terombang-ambing, sehingga begitu masuk rajab nabi mengajarkan doa “Allahumma Bariklana Fi Rojaba wa Sya’bana wa Ballighna Ramadhana”. Dijelaskannya bahwa maksud dari do’a ini sangat dalam sekali.“Nabi menginginkan kepada kita untuk memiliki tujuan hidup, dua bulan sebelum ramadhan sudah disebut agar kita bisa mempersiapkan diri untuk hadir di bulan Ramadhan,” jelasnya.

Dikatakannya, sangat sedikit sekali dari kita yang memiliki cita-cita dalam hidup, apalagi cita-cita yang besar, yang sifatnya jangka pendek saja tidak punya, padahal Al-Qur’an menjelaskan :“yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha waltanẓur nafsum mā qaddamat ligad, wattaqullāh, innallāha khabīrum bimā ta’malụn”Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Surat Al-Hasyr Ayat 18).

BACA JUGA   Pemda Lombok Utara Gelar Lomba Teknologi Tepat Guna Tahun 2023

“Maka pesan yang bisa diambil dari bulan rajab adalah kita memiliki cita-cita hidup sebagaimana doa nabi Allahumma Bariklana Fi Rojaba wa Sya’bana wa Ballighna Ramadhana,” tandasnya.

Sebelumnya, Wagub Ummi Rohmi menjelaskan pentingnya kesehatan untuk pendidikan yang lebih baik. Kepada para hadirin yang merupakan para santri, pengajar, masyarakat umum, dan wali santri, Ummi Rohmi meminta untuk menjaga anak dari kemungkinan terkena stunting.

“Sekolah tinggi terus setinggi tingginya maka kita harus menjaga kesehatan,” tutur Ummi Rohmi. Ummi Rohmi meminta, kepada khususnya para orangtua untuk memperhatikan gizi seimbang kepada anak-anaknya. Terutama pemberian asupan protein hewani seperti telur, ayam, daging, serta berbagai jenis ikan yang mudah ditemui dipasaran. Di akhir sambutannya, Ummi Rohmi berharap kesehatan dan keselamatan dapat meneyertai para hadirin sehingga dapat beribadah dengan sebaik-baiknya. dikutip NWDI Online.com (red).

Artikel Lainnya

Back to top button