Ragam Informasi
Trending

Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Gili Trawangan Dilalap Sijago Merah

Lombok Utara.Mediajurnalindonesia.id- Polsek Pemenang melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Dusun Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Jumat (21/7/2023).

Sehubungan dengan adanya informasi tentang kejadian kebakaran di Tempat pembuangan Sampah (TPS) di Dusun Gili Trawangan, Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, SIK; M.Si melalui Kapolsek Pemenang Akp Lalu Eka Arya Mardiwinata, SH; MH menerangkan kepada awak media melalui sambungan telphone bahwa pada hari Jumat, 21 juli 2023, telah terjadi kebakaran di Tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) di Dusun Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang KLU.

BACA JUGA   Muslim, M.Pd. Nahkodai Pemuda NWDI NTB

“Sehubungan dengan kejadian tersebut anggota Polsek Pemenang bersama anggota Polsubsektor Gili Termeno
melakukan cek TKP di lokasi kebakaran dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait sebagai upaya untuk memadamkan api bersama masyarakat,” terang kapolsek.

Adapun luas lokasi kebakaran kurang lebih seluas 20 are, mengingat angin yang cukup kencang dan tumpukan sampah yang cukup tinggi maka sampai saat ini api terpantau masih mengeluarkan asap tebal di TKP serta merembet ke lahan kosong yang ada di sekitarnya, dan saat ini masih di upayakan pemadaman, namun terkendala akibat minimnya stok air yang ada di lokasi.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan hanya ada kerugian materiil saja, namun belum bisa di akumulasikan jumlahnya dan atas kejadian itu masih dilakukan penyelidikan,” sambungnya.

BACA JUGA   Permasalahan Dapil IV DPRD Kabupaten Bima NTB, Jadi Perdebatan Alot di KPU RI

Kapolsek juga menghimbau kepada warga masyarakat, mengingat cuaca akhir-akhir ini cukup extrim baik gelombang maupun angin yang cukup kencang, bagi masyarakat yang melakukan pembakaran sampah baik di rumah maupun di ladang agar tetap di awasi hingga bara api benar-benar padam baru ditinggalkan guna mengantisipasi kejadian yang tidak kita inginkan.

“Apalagi di musim sekarang ini cuaca cukup panas dan angin kencang yang bisa memancing terjadinya kebakaran lahan dan hutan,” tutup Kapolsek.(Doel)

Artikel Lainnya

Back to top button