Lombok Utara.Mediajurnalindonesia.id- Bakal calon Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan angkat bicara pasca partainya mendukung calon lain pada kontestasi Pilkada 2024.
Danny mengungkapkan terkait dengan dinamika partai Gerindra khususnya di Kabupaten Lombok Utara yang kemarin pada hari Minggu rekomendasi partai Gerindra atau B1 KWK sudah diterima oleh pasangan Najmul-Kus.
“Saya sebagai ketua DPC sangat menghargai dan menghormati apa yang dilakukan oleh kawan-kawan dari DPD maupun di DPP,” ungkap Danny dihadapan awak media, Senin (26/08/2024).
Kemudian berbicara terkait dengan pencalonan, dirinya tetap optimis untuk menjadi calon bupati Kabupaten Lombok Utara. Mengingat pasangan Danny-Zaki sudah mendapatkan rekomendasi B1 KWK dari beberapa partai. Diantaranya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.
“Insya Allah kami tetap untuk mengarungi kontestasi ini, dan mudah-mudahan pada hari Kamis tanggal 29 agustus 2024 kami akan berpasangan bersama Doktor Zaki untuk mendaftarkan diri di KPU,” ujar Danny.
Danny menyampaikan Terima kasih kepada Prabowo Subianto, terima kasih kepada Ahmad muzani, kemudian ucapan terima kasih kepada almarhum Bambang Kristiono dan beserta keluarga yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya di partai Gerindra selama hampir 4 tahun ini diberikan amanah menjadi ketua DPC dari Tahun 2022 sampai hari ini.
“Jadi, itu adalah sebuah pelajaran pengalaman yang sangat luar biasa yang mungkin itu akan menjadi cerita yang sangat saya banggakan,” tuturnya.
Terkait dengan tugas-tugas yang sudah dilakukan, Danny menjelaskan, tentu sebagai ketua DPC melakukan konsolidasi di dalam bagaimana melewati Pilpres, bagaimana juga berkompetisi menjadi ketua DPC dalam kontestasi pemilihan legislatif.
“Alhamdulillah kita mendapatkan hasil yang membanggakan, kemudian terkait dengan perjalanan, tentu ada beberapa hal juga yang sudah saya jalankan di dalam menjalankan perintah partai,” terangnya.
“Terkait dengan hasil Rakerda 2022 dikatakan bahwa saya menjadi calon tunggal untuk menjadi calon bupati Kabupaten Lombok Utara. Kemudian beberapa bulan yang lalu juga mendapatkan surat tugas sebagai penegasan dalam menghadapi kontestasi Pilkada,” imbuhnya.
Poin-poin dalam Surat tugas juga telah ia lakukan, seperti melakukan konsolidasi partai, baik DPC, PAC maupun anak ranting dan seluruh simpatisan dan kader partai Gerindra. Kemudian melakukan langkah-langkah politis di dalam pemenangan kontestasi Pilkada dan mencari bakal calon wakil bupati.
“Alhamdulillah saya sudah sepakat untuk berpasangan dengan TGH. Dr. Muhammad Zaki Abdillah, LC., MA dan Insyaallah pasangan Dany-Zaky Ini siap untuk berkompetisi,” pungkasnya.
Disamping itu, berbicara Surat tugas terkait komunikasi dengan partai-partai politik untuk mencukupi 20 persen minimal kursi, diakuinya sudah dilakukan.
“Kami sudah melakukan dengan beberapa partai dan alhamdulillah juga sudah saya sampaikan tadi, semua itu sudah kita lakukan di dalam menjalankan Surat tugas menyonsong kontestasi pilkada 2024,” ungkapnya.
Mengenai hasil survei, Ia juga mengakui sudah dilakukan dengan lembaga Nasional, baik Charta politika maupun LSI dan sudah melaporkan progress perkembangannya ke DPD untuk diteruskan ke DPP.
“Sekali lagi, hasil survei juga sudah kami sampaikan. Walapun belum disampaikan secara sah hasil surveinya karena kita berbicara rekomendasi dari DPP terkait dengan lembaga survei yang dipilih dan memang mungkin ada proses yang tidak bisa langsung jadi,” terangnya.
Danny juga menjelaskan belum menerima panggilan ataupun pemberitahuan alasan pergantian dirinya sebagai ketua DPC.
“Sampai saat ini saya belum pernah menerima surat apapun terkait dengan pergantian DPC, penyerahan B1KWK di Kabupaten Lombok Utara. Berbicara pergantian mungkin yang lebih jelas untuk menjelaskan secara detil dan rinci bisa dikonfirmasi ke DPD,” jelasnya.
“Sekali lagi saya sangat menghormati mekanisme partai yang ada di partai gerinda, kalau berbicara kekecewaan pasti ada. Tetapi, kalau kita resapi bahwa setiap jabatan adalah sebuah amanah yang memang pada akhirnya akan berujung, tidak mungkin kita menjabat sampai tidak ada ujungnya,” sambungnya.
Menurutnya, dinamika politik itu ada yang datang, ada yang pergi, ada yang tergantikan dan pada intinya hanya menunggu waktu saja.
“Tapi saya jadikan bahwa politik adalah bagaimana kita mempunyai tujuan akhir yang dapat membawa manfaat dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya
“Sekali lagi, pasangan Dany-Zaky siap untuk mengarungi kontestasi politik ini. Mohon doanya, semoga kami bisa menjalankan ini dengan lancar, dengan baik dan mudah-mudahan bisa diberikan yang terbaik,” harapnya.(Doel)