Ragam Informasi
Trending

Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemda Lombok Utara Adakan Pasar Murah dan Sasar 40 Desa Dilombok Utara

Lombok Utara.Mediajurnalindonesia.id– Setiap Menjelang datangnya Bulan Ramadhan bahkan selama Ramadhan sampai tibanya Hari Raya, Diiringi dengan Trend kenaikan harga berbagai jenis barang kebutuhan Masyarakat baik yang bersifat kebutuhan pokok atau kebutuhan sekunder. Hal ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemerintah untuk menelurkan program jitu mengantisipasi dan meminimalisir Lonjakan harga.

Salah satu ikhtiar yang dilakukan untuk mencegah kenaikan dan sekaligus membantu Masyarakat yang membutuhkan,Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Lombok Utara.demikian ungkapan Bupati Djohan saat melaksanakan Konfrensi Pers yang digelar diaula kantor bupati pada hari Rabu (05-04-2023)

BACA JUGA   Patroli Sinergitas TNI-POLRI Dalam Rangka Menjaga Situasi Kamtibmas, Diperayaan Lebaran Ketupat 2023

Setiap saat Pemerintah Daerah selalu memantau perkembangan harga yang terjadi,terutama ditiga pasar besar yang ada dilombok utara,yaitu Pasar Pemenang,Tanjung dan Gondang sampai Bayan dalam rangka memantau perkembangan harga bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat dikabupaten lombok utara.

“Tentu kita bersyukur bahwa kenaikan harga kita disini ini Alhamdulillah tidak terlalu menyolok masih dalam batas-batas yang mampu, dan ini kita usahakan untuk kita cegah kenaikan-kenaikan terlalu jauh yang dapat memberatkan masyarakat lebih -lebih dalam pelaksanaan bulan suci ramadhan”.ungkapnya

BACA JUGA   Polres Sumbawa Barat Musnahkan 825 Botol Miras

Lebih lanjut Djohan menerangkan,Salah satu ikhtiar yang saat ini dilakukakan adalah adanya sejenis pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemda melalui Disperindagkop selama 2 minggu dengan membawa 10 ribu paket sembako dengan harga 50 ribu perpaket yang berisi beras,gula dan minyak dengan menyasar kepada masyarakat yang daya beli rendah dan kurang mampu di 40 Desa dikabupaten lombok utara.

“Sasaran utama kita adalah masyarakat yang daya beli rendah serta kurang mampu yang ada di 40 Desa”.Terangnya.(Doel)

Artikel Lainnya

Back to top button