Lombok Utara.Mediajurnalindonesia.id- Pemilihan Kepala Desa serentak yang akan digelar pada minggu terakhir bulan oktober 2023 di ikuti oleh 5 Desa dan salah satunya adalah Desa Sambik Bangkol, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.
Sajudin, S.sos salah satu kontestan dari 3 calon yang tampil dalam kontestasi pilkades sambik bangkol mengatakan bahwa dirinya tampil kembali dalam ajang demokrasi pilkades karena masih banyak PR yang harus diselesaikan di Desa Sambik Bangkol.
Menurut pria yang sempat memimpin Desa sambik bangkol melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) ini, bahwa dirinya tampil kembali mengambil bagian untuk mewujudkan harapan masyarakat kepada dirinya karena 2 tahun kepemimpinannya kemarin hanya melanjutkan pemerintahan yang sebelumnya.
“Dalam 2 tahun kemarin saya hanya melanjutkan kebijakan dari kepala desa sebelumnya, jadi saya hanya melanjutkan program yang sudah ada dalam RPJMDes,”ungkap sajudin di kediamannya, Selasa (17/10/2023).
Dirinya juga menerangkan meski dengan keterbatasan waktu, selama 2 tahun Pemerintahannya banyak program yang sudah dilaksanakan. Hal itulah yang mendorongnya kembali tampil pada perhelatan pilkades 2023 di sambik bangkol.
“Kiat saya kenapa mencalonkan diri kembali saya Ingin melanjutkan apa-apa yang belum dilaksanakan sesuai dengan mandat masyarakat,”ujarnya.
Disamping itu ia mengungkapkan bahwa banyak isyu yang menerpa dirinya saat ini kala dirinya memimpin Sambik Bangkol, salah satunya soal Tarif PDAM. Dirinya dituding bahwa pada saat memimpin ia menaikkan ataupun mengatur harga tarif PDAM.
“Saya luruskan bahwa soal PDAM itu bukan ranah kepala desa melainkan itu menjadi ranahnya PDAM,”terangnya.
Selanjutnya Sajudin mengajak kepada semua calon maupun tim sukses calon untuk menjaga keamanan dan ketertiban dan tidak mudah terpancing dengan isyu-isyu yang tidak jelas sumber dan tujuannya agar jalannya proses pilkades sambik bangkol berjalan sebagaimana harapan masyarakat.
“Mari kita jaga kekompakan dan keamanan supaya apa yang menjadi cita-cita desa sambik bangkol dapat terlaksana, siapapun yang terpilih nantinya itulah keputusan masayarakat yang harus kita hormati bersama,”tutupnya.(Doel)