Lombok Barat, Mediajurnalindonesia.id- Ribuan Jamaah dan Wali Santri/i banjiri Hari Ulang Tahun ( Harlah) Ponpes Al-Muslimun Kebon Kongok Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung Lombok Barat. 1/7/2024
Hadir dalam acara tersebut Pembina Yayasan Al-Muslimun NWDI ( Tgh. Drs. Zubaidi Abdunnafiz ), perwakilan Gubernur ( Karo Kesra Ntb ) Drs. H Sahnan, perwakilan Bupati Lombok Barat,SekJen PB NWDI ( H. Irzani, M.Pd.M.S.i), Pengurus Daerah NWDI Lombok Barat ( Drs. H Muslim, M.Ag) Waka Polres Lombok Barat (Kompol Andika Ginanjar Se,MM), Kodim Lombok Barat, DANRAMIL Kecamatan Gerung, Kapolsek Gerung ( AKP I Kadek Sumarta, S.H ), Kementrian Agama Kabupaten Lombok Barat serta Babhinsa Bimaspol,Kapala Desa dan Kepala Dusun serta tokoh Agama dan Masyarakat Desa Suka Makmur.
Dalam sambutannya Ketua Panitia ( H Parhan) menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua tamu yang hadir dan semua jamaah serta Wali santri/i dan permintaan maaf atas segala kekurangan dalam acara Harlah Ponpes Al-Muslimun NWDI yang ke-29.
Parhan memaparkan rentetan kegiatan pra Harlah Ponpes Al-Muslimun NWDI Kebon Kongok yakni Acara Ziarah makam ke Lombok Timur mulai dari Mamben Lauq,makam dari orangtua Pendiri dan Pembina Yayasan Almuslimun NWDI kobon kongok dan berakhir Ziarah Makam Pahlawan Nasional Almagfurullah MaulanaSyeikh Tgkh. muhammad Zainuddin Abdul Majid Pendiri NW,NWDI & NBDI
Kegiatan Hiziban juga dilaksanakan malam sebelum pelaksanaan Harlah tersebut. tuturnya.
Ditempat yang sama Pendiri sekaligus Pembina Yayasan Almuslimun NWDI Kebon Kongok ( Drs. Tgh.Zubaidi Abdunnafis) dalam sambutannya menyampaikan banyak hal terkait sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al-Muslimun NWDI mulai dari awal berdirinya hingga saat ini menjadi Ponpes yang cukup maju di Kabupaten Lombok Barat yang bersantrikan ribuan sisw/i yang nyantri.
Tgh Zubaidi juga menyampaikan harapan keberpihakan pihak penerintah Daerah baik itu Kabupaten maupun provinsi untuk lebih bisa memperhatikan pondok pesantren sebagaimana perhatiannya terhadap pendidikan Negri yang ada,terutama terkait kesejahteraan para guru atau pendidiknya karena pondok pesantren adalah sebuah Lembaga Pendidikan yang sangat membantu Pemerintah dalam memberantas kebodohan dan mencetak generasi manusia yang lebih baik.
” Madrasah tidak boleh dianak tirikan, karena madrasah tidak jauh lebih berperan dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa dan Madrasah juga sudah banyak melahirkan orang-orang Hebat di Indonesia, oleh sebab itu lanjutnya para pendidik dan pengajar harus lebih disetarakan kesejahteraannya sama seperti guru yang ada di Sekolah Negri ” terangnya
Tgh. Zubaidi juga mengatakan bahwa fasilitas yang ada dimadrasah lebih banyak dari kontribusi masyarakat setempat dan dikatakannya itu semua adalah bentuk dari kepedulian mereka terhadap pendidikan generasi yang akan datang.
” Kita semua berharap pihak pemerintah memperhatiakan madrasah lebih baik lagi terutama juga terkait dengan fasilitasnya seperti bangunan gedung dan lain sebagainaya ”
Pria yang kini berusia 73 tahun itu juga tidak menapikan peran pemerintah selama ini terkait beberapa kali mendapatkan suport dan bantuan Dana maupun materil dari pemerintah Daerah baik melalui Baznas, Gubernuran maupun bersumber dari instansi terkait. Tgh. Zubaidi dalam sambutan terakhirnya ia juga tak lupa berpesan kepada ketua Yayasan dan semua Alumni dan wali santri untuk selalu menjaga dan memelihara pondok Pesantren Al-Muslimun NWDI Kebon kongok tersebut dan terap kompak Utuh Bersatu dalam Yayasan besrama guru dan masyarakat.
” Jagak Yayasan sape piran – piran taok keberkahan ” jaga yayaan ini sampai kapanpun, karena madrasah adalah tempat kita mengambil keberkahan) tutupnya dengan nada rendah.
Disisi yang sama Pemerintah Provinsi Ntb melalui Karo Kesra (Drs. H Sahnan, M.Pd)menyampaikan permintaan maaf dari Pj Gubernur Mayjen. TNI (Purn) Hassanudin, S.I.P.,M.M. yang tidak bisa hadir membersamai karena acara dan undangan yang sangat padat dan Karo Kesra juga menyampaikan salam Taqzim Pj.Gubernur Dr Hassanudin terangnya.
H Sahnan selaku karo Kesra Ntb juga menyampaikan permintaan Maaf dari bapak Pj Gubernur karena tidak bisa membersamai dan menyampaikan salam taqzim dari bapak Gubernur.
Semoga perayaan Harlah Yayasan Al-Muslimun NWDI tahun ini lanjut ak Karo Kesra Ntb , sukses dan tentunya dengan harapan dan do’a kita bersama agar supaya yayasan ini dapat mencetak para generasi baru dan Santriwan/i menjadi yang lebih baik Soleh soleha berguna bagi Agama,Nusa dan Bangsa. Tutupnya.
Acara ditutup dengan acara ngurisan dan do’a bersama. ( Ramli Mji )