Kab-Bima.Mediajurnalindonesia.id-
Upaya meningkatkan kesejahteraan petani tambak garam di Kabupaten Bima,anggota DPR RI dari Fraksi PAN Daerah Pemilihan NTB I Pulau Sumbawa Dr.H.Muhammad Syafrudin ST.MM akrab disapa HMS melalui Aspirasi masyarakat menyampaikan kepada pemerintah pusat.
Politisi PAN HMS menjelaskan, anggaran tahun 2023 pembangunan gudang garam dengan kapasitas 200 Ton yang berlokasi di Desa Darussalam Kecamatan Bolo Kabupaten Bima,ini adalah upaya saya selalu wakil rakyat yang ada di Komisi IV DPR-RI menyampaikan ke pemerintah pusat, melihat peningkatan atau produksi garam di Kabupaten Bima cukup bagus.
“Oleh karenanya harus diimbangi dengan infrastruktur antara lain jalan produksi, dengan demikian ada beberapa tempat yang mendapatkan bantuan jalan produksi tersebut,” Kata HMS tiga periode DPR RI, pada rabu (15/11/23).
Dr.H.Muhammad Syafrudin ST.MM mengatakan, saya mengusulkan ke pemerintah pusat dalam pembangunan jalan produksi tambak garam untuk kelompok sebagai berikut, (1) Kelompok Kengge Nanga Desa Pandai Kecamatan Woha,(2) Kelompok Tambak Doro Kota Desa pandai Kecamatan Woha,(3) Hajusia Monca Desa Panepali Kecamatan Woha,(4) Palidi Desa Belo Kecamatan Palibelo, (5) Panta Paju Desa Soro Kecamatan Lambu.
Sementara HMS, ketika dihubungi awak media mendengar harapan para petani garam untuk mendukung dirinya yang ke empat kalinya, dengan nada rendah dia menjawab dengan gayanya sebagai seorang politisi bahwa dirinya ada karena rakyat dan juga hadir untuk rakyat.
Syahir Maha Putra selaku Kepala Desa Pandai Kecamatan Woha Kabupaten Bima mengatakan dirinya merasa bangga dan senang dengan kehadirannya Dr.H.Muhammad Syafrudin ST.MM selaku anggota DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa yang menyerahkan bantuan melalui aspirasinya.
” Bahwa usulan kami terkait Pembangunan jalan produksi di 2 lokasi tambak batasan Desa Pandai tidak jadi di realisasikan terkait anggran terbatas, dan hal tersebut sudah kami sampaikan kepada beliau HMS, ” terangnya
Ia menerangkan, sehubungan tidak jadi di realisasikan program tersebut, kami coba tawarkan kepada HMS ,bahwa ada Program dari KKP RI Pembangunan Gudang Garam 10 unit untuk Kabupaten Bima, dan Desa Pandai mendapatkan 1 unit dari Program tersebut.
” Berhubung pembangunan jalan produksi tidak jadi di realisasikan, supaya bisa diganti dengan tambahan pembangunan gudang garam dimaksud, dan Desa Pandai bisa mendapatkan Program tersebut lebih dari 1 (bisa mendapatkan Program tambahan ditahun 2023 ini)” harapnya (Rozak).