Tanimbar.Mediajurnalidonesia.Id – Program kerja tim sukses dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah rencana strategis yang disusun oleh tim pendukung calon untuk mencapai kemenangan.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah momen penting dalam kehidupan demokrasi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, di mana masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan mengarahkan perkembangan daerah mereka selama lima tahun ke depan.
Simon Liur, selaku Tim sukses pasangan Calon Kepala Daerah Kepulauan Tanimbar Nomor Urut Satu Adolof Bormasa-
Hendrikus Serin, dengan jargon BARSIH BRO dalam orasi potiknya mengatakan bahwa; adanya keterpurukan dalam bentuk apapun yang dialami Tanimbar saat ini, tentu sudah menjadi komitmen bersama Tim pemenangan dan Bormasa-Serin siap akan bertanggung jawab penuh untuk melakukan perbuhan dan memperbaikinya. Mengapa! Karena niat Luhur mereka adalah untuk mrlakukan perubahan dan membangun daerah ini serta bekerja keras demi mensejahterakan masyarakat Tanimbar pada umumnya. Ungkap Liur saat menyapaikam orasi politik di desa Wowonda Kecamatan Tanimbar Selatan Selasa, 01-10-2024
Lebih lanjut kata Liur, ada dugan permainan politik uang melalui nomor rekening jaminannya sertifikat. Jadi hati-hati jangan tergoda dengan uang lalu akhirnya gadai diri lalu korbankaan masa depan anak cucu.” Saya berharap bapak, ibu yang hadir saat ini, agar menjadi corong bagi anggota pemilih yang tidak sempat hadir saat ini, untuk merenungkan dengan baik-baik untuk menentukan pilihan bupati dan wakil bupati kita untuk 5 tahun kedepan, salah pilih pasti susah so datang lahi, ujar Liur.
Paslon Nomor urut satu? Bormasa – Serin adalah pasangan yang ideal mengapa, karena paslon tersebut satu-satunya sebagai orang tua, serta memiliki segudang pengalaman dan sudah teruji, sehingga tidak lagi ragukan kemampuan, untuk itu marilah kita satukan pilihan terhadap paslon nomor satu.
Selanjutnya, ketua Tim Pemenagan Poli Wermbinan dalam orasi politiknya menyatakan bahwa, paslon Nomor uurut satu Adolof Bormasa dan Hendirkus Serin, sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Kepulauan Tanimbar, pada prinsipnya murni utnuk melakukan perubahan dalam bentuk apapun demi mensejatherakan masyarakat Tanimbar.
“Orang main uang untuk mewujudkan kemenangannya dalam pilkda tahun ini, pasti pada saatnya masyarakat Tanimbar ditinggalkan. Hal ini tentu sangat jelas,sesuai kondisi yang kita rasakan 5 tahun terakhir ini, begitu sangatbterkrsan buruk bagi kita orang Tanimbar. Untuk itu saya minta, sadar dan sadar supaya kesulitan pada lima tauhun kemarin jangan terulang lagi,” ingat politik uang sangat merusak demokrasi dan merugikan pemilih, tandas Poli.
Calon Bupati Bormasa, pernah menjadi Waka Polres perisapan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat di kala itu, dan sesduah itu menjadi kapolres di tiga Kabupaten di Maluku termasuk kepulaun tanimbar artinya dua kali jadi pemimpin di daerah ini. Dan banyak hal positif sudah dilakukan untuk masyarakat Tanimbar. Ini menunjukan bahwa BORMASA selain memiliki kemampuan tetapi juga punya hati. Marilah pilih orang yang punya hati untuk orang banyak bagi Tanimbar. Ujarnya.
Program, ide dan gagasan unggulan yang akan dilaksanakan pada saatnya untuk Tanimbar menuju, “TANIMBAR BARU” dari paslon nomor urut satu BORMASA-SERIN adalah
Pertama, pengembangan Pendidikan yaitu
– Siswa tamatan SMA yang mau ingin masuk Fakultas kedokteran di UNPATTI Ambon tentu akan di biayai oleh Pemerintah Daerah dari masuk sampai Ijazah ditangan dan juga berlanjut hingga ke spesialis.
Bagi mahasiswa yang mau menyelesain strata 1 dan strata 2 dari keluarga kurang mampu pasti dibantu oleh pemerintah daerah per-orang untuk strata 1 Rp. 10-15 Juta dan strata 2 Rp. 30 Juta.
Kedua. Perkembangan Kesehatan yaitu
untuk mendukung menghimdari dari stunting maka setiap 3 bulan terakhir persiapan persalinan Ibu hamil akan di berikan bantuan dana oleh pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan Ibu dan Bayi per-bulan Rp. 1 juta.
Ketiga, perkembangan Sumner Daya Manusia bagi generasi Tanimbar yang putus sekolah atau lulus sekolah namum belum punya kerja, Pemerintah Daerah akan menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK ) tujuannya untuk melatih, membimbing para peserta agar mampu memiliki skil tertentu sehingga uasai dari pelatihan itu, mereka sudah boleh madiri dalam berusaha dan bekerja, tutpnya.(Saily)