Pasangkayu ,Sulbar Mediajurnalindonesia.id-
Prosesi wisudawan santriwan & santriwati Ponpes As’Adiyah Darussalam Belawa Rahmat berlangsung dengan meriah yang dilaksanakan di halaman Pondok Pesantren , desa dapurang kecamatan dapurang kabupaten pasangkayu , sulawesi barat . Acara yang dimulai pukul 8.00 pagi itu , diikuti oleh puluhan santri dari semua jenjang pendidikan baik dari Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah ( MA ) ,dan diniah tahfizul Quran pda minggu 14 Mei 2023.
Prosesi acara wisuda dipimpin langsung oleh pimpinan Ponpes As’Adiyah Darussalama Belawa Rahmat ( Ustas Darwis ) yang dihadiri oleh Dewan Majlis Pusat AsAdiyah Drs.KH Tahir Usman ( Pimpinan Pondok pesantren sengkang) Kepala Kantor Urusan Agama Sarudu ( Muh.Idrus ) mewakili Kapolsek Sardadu ( Darwis ) , kepala desa Dapurang ( Najamuddin ) anggota DPRD propinsi sulbar ( H.Ambo Intang ) , semua guru ustas & ustazah, kepala Madrasah Tsanawiyah & Aliyah , wali santri dari semua jenjang yang diwisuda dan beberapa tokoh agama ,tokoh masyarakat serta para tamu undangan.
Ketua panitia Pelaksana menyampaikan bahwa jumlah wisudawan wisudawati untuk tahun 2023 , sebanyak 80 orang yang terdiri dari 21 santriwan- santriwati tingkat Aliah dan 69 santriwan/ti tingkat Madrasah Tsanawiyah.
Bagi para santri yang diwisuda ini telah melewati berbagai macam tes, dan dinyàtakan lulus tes barulah nama wisudawan/wisudawati muncul untuk mengikuti wisuda.
Pimpinan Ponpes As’Adiyah Darussalam Belawa Rahmat mengucapkan selamat kepada para santriwan dan santriwati yang diwisuda .
,” Kami berharap keoada para santriwa/wati yang diwisuda agar bisa melanjutka pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi , dan lebih bijak didalam memilih sekolah demi masa depan sebagai.generasi penerus untuk membangun Nusa dan Bangsa ,” jelasnya.
Sementara itu Dewan Majlis As’Adiyah Pusat Drs.KH.Tahir Usman Tahir berpesan kepada para wisudawan & wati agar tetap menjaga nama baik pondok pesantren dàn konsisten dalam mengamalkan ilmunya yang diperoleh di mana saja berada ,sebagai balasan atas jerih payah orang tua yang telah menyekolahkannya.
,” Jangan jadikan orang tuamu miskin atau pengemis diakherat kelak karena tidak mengamalkan ilmumu yang telah diperoleh terutama dalam melaksanakan sholat,karena sholat dengan ruh adalah satu paket ,tidak ada amalan yang bisa menyelamatkanmu kelak diakherat kecuali sholat ,” Nasehat KH.H.Tahir Usman keoada para santri.
Lanjut KH.Tahir Usman mengingatkan kepada ummat islam terutama kepada wali santri bahwa terbangunnya pondok pesantren yang begitu cepat yang masih berumur enam tahun ini tidak bisa hanya dengan pengurus pondok pesantren saja , tapi atas kebersamaan ummat yang selalu pro aktip dalam menyumbangkan hartanya ,tenaga dan pikiran.
,” Pesantren ini bukan milik A’sAdiyah Darussalam yang berada di belawa Rahmat ini saja ,tapi milik kita ummat islam dan milik kita bersama ,” Terang sang Kyai ditengah-tengah ratusan wali santri yang sedang mengikuti prosesi wisuda. ( H.M )