Ragam Informasi
Trending

Polres Mateng Kawal Aksi Unjuk Rasa Damai Stop Pembahasan RUU Kesehatan Omnibus Law

MAMUJU TENGAH – SULBAR.Mediajurnalindonesia.id-
Kepolisian Resor Mamuju Tengah mengerahkan sekitar 59 personil untuk mengawal aksi damai dokter dan tenaga kesehatan menolak pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan Omnibus Law oleh pemerintah, Senin (12/5/2023).

Kapolres Mamuju Tengah AKBP Amri Yudhy S, S.I.K., M.H mengatakan, anggota melakukan pengawalan aksi damai yang dimulai dari halaman Tugu Benteng Kayu Mangiwang Tobadak sampai ke Kantor DPRD setempat.

“Kita mengerahkan tim pengawalan, negosiator, dan Dalmas awal dari Polres Mateng dan Polsek Tobadak,” katanya.

Ia mengatakan, personil Polres Mateng selain mengawal dan melakukan pengamanan juga memperdulikan kesehatan pada peserta aksi dengan sedikit memberikan air minum dan permen sebagai upaya mencegah dehidrasi terkait situasi cuaca saat ini di Mamuju Tengah yang sangat panas.

BACA JUGA   Kapolres Loteng Sambut Kunjungan Tim Supervisi Korsabhara Baharkam Polri

“Kita juga terus melakukan koordinasi dengan mengerahkan Sat Intelkam untuk memantau kegiatan unjuk rasa ,” katanya.

Aksi tersebut diikuti sebanyak enam organisasi kesehatan yakni, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Ahli Tehnologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI).

Sementara Koordinator lapangan (Korlap), Muh. Ikram menambahkan aksi damai ini dilakukan untuk menuntut DPRD Mamuju Tengah untuk bersama – sama mendukung Nakes menolak RUU Kesehatan Omnibuslau.

“Kami menyampaikan aspirasi tersebut ke DPRD Mamuju Tengah dengan disambut oleh beberapa anggota DPRD Mamuju Tengah yakni Wakil Ketua DPRD Herman, Ketua Komisi III DPRD Mateng, Hamka, Ketua Komisi I Hasanuddin Saelon, Anggota DPRD Mateng, Markus Samperuru dan Maryam.

BACA JUGA   Soal Hutang Pemprov, NDI Tantang Kontraktor Berani Buka Sumber Proyek

Ia menambahkan, masa dengan jumlah ratusan orang itu melakukan orasi dan membawa spanduk yang berisikan Menolak Pembahasan RUU Kesehatan Omnibus Law.

Dikatakan, RUU Kesehatan tersebut akan mempermudah tenaga Nakes asing untuk masuk ke wilayah Indonesia.

Tutuntan tersebut kemudian terima oleh beberapa anggota DPRD Mamuju Tengah yang diwakili Wakil Ketua Herman. Pihaknya menyatakan siap mendukung aksi yang dilakukan oleh Nakes.

“Tentu sebagai wakil rakyat kami mendukung aksi teman teman hari ini, semoga sukses,” Ungkap Herman. ( H.M )

Artikel Lainnya

Back to top button